Rabu, 30 April 2014

Lirik Lagu Boyfriend - Waikiki




Title: Waikiki
Artist: Boyfriend
Album: Seventh Mission

If you want to be good girl [KM]  I love you so
If I could change your mind [KM] you love me, too
Close your eyes and imagine Woo…
[KM] Can you imagine imagine imagine imagine Oh!

[HS] Aijou ga tarinai tte itta kara
Sonna kimi ni chikazuki
[YM] Kotoba no kawari ni tsutaeta My kiss kiss

[DH] Please! hana saku you ni warau kimi ga mabushisugite
[KM] (You’re so shinning baby)
[JM] Yes! suteki na Girlfriend kimi ga ireba nanimo iranai
[MW] (anything or everything)
[HS] Day by day more… Step by step more… suki dayo You’re my love

If you want to be good girl [MW]  I love you so
If I could change your mind [MW] you love me, too
Close your eyes and imagine Woo…
[MW] Can you imagine imagine imagine imagine Oh!

[YM] Nami wo ashi de ketobashi
Hashagu kimi wo mitetara
[JM] Gaman ga dekizu ni mou ichido My kiss kiss

[DH] All right! hadashi ni natte hashiru kimi ga itoshisugite [MW] (Oh! You’re so lovely baby)
[HS] Yes! kigaru na Boyfriend boku wo kyou de sotsugyou sasete yo [KM] (I’m out of here)
[DH] Day by day more… Step by step more… suki dayo You’re my love

If you want to be good girl [MW] I love you so
If I could change your mind [KM] you love me, too
Close your eyes and imagine Woo…
[MW+KM] Can you imagine imagine imagine imagine Oh!

[JM] Yuuhi ni somatta sunahama
[YM] Sotto kage wo kasanete
[DH]Shizuka ni fureau yasashii Your kiss kiss

[HS] Kotoba no kawari ni tsutaeta My kiss kiss
More kiss kiss… 

[FF] Go Back part 2




Title : Go Back
Author : Han Rae Hwa
Rating: T
Genre : RomanceMain cast :
- You as Kireina
- Jo Youngmin 'BoyFriend' as Youngmin
- Jo Kwangmin 'BoyFriend' as Kwangmin
- Other Boyfriend member

Go Back part 2

Kubuka lapotopku dan segera kusambungkan ke wifi yang ada dirumahku.  Dengan cepat, aku mengetik nama Jo Kwangmin di internet. Aku membuka sebuah halaman yang berisi tentang profil dan latar belakang kehidupannya. Dengan seksama, aku membacanya dari awal hingga akhir.
            Kubuka lagi halaman yang baru dengan mengetik nama kembarannya Kwangmin, yaitu Jo Youngmin. Kubuka halaman yang memuat tentang profil dan latar belakangnya sama seperti tadi. Dan kuulangi ketiga kalinya dengan membaca profil dan berbagai fakta tentang Jo Twins.
            “Apa jangan-jangan.. Nggak! Ini nggak mungkin!”
*****
            “Kwangmin, nanti siang makan Pizza yuk.” Rayuku kepada Kwangmin saat ia sedang mencatat  materi Kimia yang ada dipapan tulis.
            Kwangmin mengangguk sambil terus meneruskan mencatat.

            Aku memesan Pizza satu loyang  dengan berbagai macam rasa. Kwangmin hanya mengambil Pizza dengan rasa daging asap dan taburan keju mozzarella diatasnya.
            “Kau tidak suka jamur ne?” tanyaku sembari menatapnya.
            Kwangmin menggeleng sambil terus memakan Pizza nya, “Seumur hidupku, aku sangat membenci makanan itu!”
            Aku terus memperhatikan laki-laki yang ada dihadapanku ini. Kwangmin mulai menyadari jika dari tadi aku terus memperhatikannya.
            “Waeyo Kireina-ya? Kenapa kau melihatku seperti itu?”
            Ia mendekatkan sepiring penuh pasta yang ada dihadapannya dan langsung melahapnya.
            “Kau sangat suka pasta ya?”
            Kwangmin tersenyum, “Ne. Aku sangat menyukainya. Waeyo?” Jawab Kwangmin dengan mulut penuh pasta.
            Aku menggeleng, “Tak apa. Kau makan pasta lahap sekali Kwangmin-ah.”
            Aku terus memperhatikannya. Kwangmin sepertinya sama sekali tidak merasa terganggu dengan hal itu.
*****
            Tepat pukul 09.00 pagi, Kwangmin menjemputku. Kami janjian untuk jalan-jalan hari ini. Ia mengenakan kaos lengan pendek, jeans biru dan dengan jaket kesayangannya. Kali ini ia membawa mobil, tidak dengan motornya. Aku pamit pada orangtua ku lalu menghampiri Kwangmin. Ia menyambutku dengan senyuman manisnya. Aku membalas senyumannya.
            Kami menelusuri perjalanan sudah hampir satu setengah jam. Hingga tepat dua jam penuh, Kwangmin menghentikan mobilnya disebuah perkebunan teh dengan pemandangan yang sangat indah. Kwangmin meraih tanganku dan mengajakku untuk naik kuda berkeliling kebun teh.  Awalnya aku ragu, namun Kwangmin meyakiniku bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami menaiki kuda bersama. Kwangmin lah yang mengendalikan kuda itu. Kami berkeliling kebun teh dan menikmati pemandangan disekeliling kami. Kwangmin mendekap tubuhku dari belakang. Rasanya sangat nyaman.
            Kwangmin menarikku ke salah satu bukit yang ada disini. Kami berdua duduk berdampingan. Kwangmin menatap kedepan dengan tatapan kosong. Aku bingung harus melakukan apa. Sepertinya Kwangmin sedang tak ingin mengobrol. Akhirnya aku hanya ikutan terdiam seperti Kwangmin.
            “Kau tau? Belum pernah ada seorang yeoja pun yang bisa membuatku merasa nyaman seperti sekarang ini. Aku senang dan aku tak pernah menyesal sudah mengenalmu. Aku sangat bersyukur karena Tuhan telah mempertemukan aku denganmu Kireina-ya..” Kwangmin menoleh kearahku sambil tersenyum.
            Aku bersyukur masih bisa melihat Kwangmin tersenyum dihadapanku.
            “Aku juga merasakan seperti itu Kwangmin-ah.” Aku mencoba untuk tersenyum.
            “Ah, aku tak suka dengan senyumanmu yang seperti itu.” Kwangmin cemberut.
            Aku kembali tersenyum. Yaa, benar-benar tersenyum dan tak dibuat-buat.
            Kwangmin melebarkan senyumannya, “Nah, aku sangat suka dengan senyumanmu yang tulus seperti itu.” Kwangmin mencubit pipiku.
            Kwangmin beranjak dari tempatnya.
            “Tujuan kita kesini kan untuk menghabiskan waktu bersama. Aku tak mau menyia-nyiakannya. Ayo kita bersenang-senang!” Kwangmin merangkulku dan membawaku ke perkebunan teh yang luas.

            Aku mengikuti Kwangmin yang berbaring ditengah hamparan ilalang, tak jauh dari perkebunan teh. Ia memejamkan matanya. Aku pun mengikutinya lagi. Aku bisa merasakan hembusan nafas Kwangmin.
            “Aku tak ingin hari ini berakhir.” Kwangmin masih memejamkan matanya, “Aku masih ingin bersamamu Kireina-ya..” Kwangmin menatapku.
            “Yaa.. Aku juga Kwangmin. Aku pun masih ingin bersamamu.”
            Aku dan Kwangmin beranjak bangun lalu duduk, masih ditempat kami berbaring beberapa menit yang lalu. Kwangmin mendekatkan wajahnya ke wajahku. Hembusan nafasnya semakin terasa. Bibirnya seakan ingin menyentuh bibirku. Aku pasrah dan mencoba menikmati suasana disini. Mataku kembali terpejam untuk yang kesekian kalinya. Kecupan pertama yang Kwangmin berikan untukku. Aku membuka mata dengan perlahan. Kwangmin menjadi salah tingkah.
            “Mianhaeyo..” Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
            Dengan spontanitas, aku mencium pipinya. Kwangmin melihatku dengan menampakkan wajah polosnya. Pipinya menjadi merah, lalu ia tersenyum dan balik mencium pipiku. Kwangmin memelukku dengan erat.
            “Aku berharap pelukkanku ini bisa menghilangkan rasa kehilangan saat kita berpisah nanti.”
            Aku tak peduli dengan apa yang dikatakan Kwangmin barusan. Aku pun membalas pelukkannya. Aku tersenyum sangat bahagia.
*****
            Sore ini aku mengajaknya makan ice cream ditaman tak jauh dari rumahku. Kwangmin menyetujui ajakanku. Awalnya Kwangmin ingin menjemputku. Namun aku menolaknya dan pergi sendiri dengan sepeda kesayanganku.
            Kami janjian di taman pukul 15.00 sore, dan Kwangmin tepat waktu. Aku mengajaknya untuk membeli ice cream di kedai yang ada diseberang jalan.
            Kami menyantap ice cream dengan lahap, sampai wajah kami kotor. Aku mencoba membersihkan dengan tanganku, namun Kwangmin mencegahnya.
            “Jangan! Itu kotor.” Kwangmin mendekatkan wajahnya ke wajahku.
            Kecupan itu begitu hangat dan berhasil membuat jantungku berdetak lebih kencang dari sebelumnya. Kwangmin menatapku dan menjauh.
            “Mianhaeyo..”
            “A, g-gomawo..”
            Kami terdiam beberapa saat. Semilir angin membuat suasana ditaman semakin teduh.
            “Kwangmin-ah. Aku ingin menanyakan sesuatu padamu.” Kataku memecah keheningan.
            Kwangmin menoleh tanpa berkata apapun.
            “Apa yang kau sembunyikan dariku Kwangmin?”
            Wajah Kwangmin seperti menampakan aura ketakutan dan panik. Dan dia menjadi salah tingkah.
            “M-maksudmu apa Kireina-ya?”
            “Jawab pertanyaanku Jo Youngmin!!” aku membentaknya, “Kau ini Youngmin kan?”
            Kwangmin menundukkan kepalanya dan terus terdiam.
            “Setiap perilakumu dan Setiap yang kau lakukan, semua itu menunjukkan kalau kau adalah Youngmin. Bukan Kwangmin!” aku berdiri dan menatap Youngmin, “Youngmin yang selalu mencuci tangannya saat stress. Kau melakukan itu berkali-kali dihadapanku. Youngmin yang sangat menyukai kucing. Saat kau bermain dengan anak kucing dirumahku dan melupakan tugas kelompok kita. Youngmin yang sangat menyukai Kim Hyun Joong SS501. Youngmin yang menyukai Winnie the Pooh. Youngmin yang sangat menyukai pasta dan membenci jamur. Youngmin yang bilang kalau pacarnya itu adalah kamera. Dan Youngmin yang selalu membawa kotak P3K ditasnya. Apa itu bukanlah bukti kalau kau memang benar2 Youngmin!?”
            Youngmin berdiri dan berjalan beberapa langkah menjauhiku. Ia menunduk.
            “Ne.. Aku.. Youngmin, bukan Kwangmin.”
            Youngmin menatapku. “Mianhaeyo karena selama ini aku telah membohongi kalian semua. Termasuk kau Kireina.. Jeosong hamnida.”
            “Tapi kenapa Youngmin? Kenapa kau tega membohongi kami semua termasuk aku? Waeyo Youngmin-ah?” aku membentak Youngmin lagi.
            Jujur ada sedikit rasa sakit dan kekecewaan dihati kecilku. Youngmin telah membohongiku termasuk teman-teman dan semua guru-guruku. Aku berusaha menyeka air mataku yang jatuh berlinang.
            “Aku bisa menjelaskan semuanya Kireina-ya. Jebal! Dengarkan aku dulu!”
            Aku menggeleng. “Kau jahat Youngmin-ah!!” Aku pergi dan berlari menjauhi Youngmin. Air mataku semakin deras membanjiri pipiku hingga basah. Benar-benar tidak terduga. Aku sangat kecewa dengan Youngmin yang telah membohongi kami semua terutama aku.
            Ternyata semua yang kuperkirakan benar. Bahwa Kwangmin yang selama ini bersamaku, yang selalu mengisi hari-hariku adalah Youngmin. Saudara kembar Kwangmin. Aku terus berlari menjauh dari Kwangmin. Tanpa sadar, ada sebuah mobil yang menabrakku. Aku terjatuh dan beberapa terguling. Dan setelah itu, aku tidak tau apa-apa lagi.
            Author POV
            Youngmin terus menatap perempuan yang terbaring lemah dihadapannya. Digenggamnya tangan Kireina yang halus. Ia terus menunggui Kireina yang masih tak sadarkan diri di RS. Akibat kecelakaan yang menimpa Kireina dua hari yang lalu, kini Kireina mengalami kritis.
            “Youngmin-ah..” Wulan, ibu Kireina menepuk pundak Youngmin.
            Youngmin menoleh kearah Wulan yang tersenyum kepadanya.
            “Lusa kau jadi kembali ke Korea Youngmin-ah?”
            Youngmin menundukkan kepalanya lalu menatap ke arah Kireina.
            “Nae mollayo ahjumma.”
            Wulan tersenyum dan duduk disalah satu sofa.

            Youngmin mundar-mandir dikamarnya dengan gelisah. Ibunya tidak sengaja melihat Youngmin dari balik pintu.
            “Waeyo Youngmin-ah?” Ibunya menghampiri Youngmin
            “Aku tidak bisa kembali ke Korea sebelum keadaan Kireina membaik Eomma!”
            “Mwo? Apa kau benar-benar yakin? Kau serius Youngmin-ah”
            “Ne, aku berkata seperti itu karena aku serius.” Youngmin menatap ibunya.

            Sudah lima hari Kireina dirawat dan Youngmin masih tetap menemani Kireina.
            “Kireina-ya.. Ireona.. Ireona.. Mianhaeyo Kireina-ya..”
            Youngmin meneteskan air matanya untuk yang kesekian kalinya.

            Handphone Youngmin bordering. Ada email yang masuk dari Donghyun, sang leader BoyFriend.
            ‘Kapan kau akan kembali ke Korea? Minggu depan kita harus menghadiri showcase di USA. Kami tidak akan mungkin bisa pergi tanpa kau Youngmin. Seluruh Bestfriend, terlebih fans-fansmu pasti akan kecewa jika kau tidak ada diantara kami nanti. Tolong pikirkan baik-baik Youngmin. Demi BoyFriend, demi Bestfriend, demi Starship Entertainment. Gomawo.’
            Youngmin semakin bingung. Seminggu lagi BoyFriend akan mengadakan showchase itu. Sementara itu, BoyFriend pasti akan melakukan banyak latihan sebelum tampil showchase di USA nanti. Dan itu membuat Youngmin semakin serba salah. Ia tidak mungkin meninggalkan Kireina yang masih kritis. Sementara Youngmin juga tidak bisa meninggalkan grup yang sudah membesarkan namanya itu untuk showchase di USA minggu depan.
            “Kireina-ya, apa yang harus aku perbuat? Sementara aku harus menjelaskan semuanya Kireina..” youngmin menggenggam tangan Kireina dengan erat. Ia berusaha memejamkan matanya
*****
            Kireina POV
            Awalnya gelap. Namun aku berusaha membuka mataku secara perlahan, dan semuanya putih. Aku sama sekali tidak tau keberadaanku sekarang. Yang jelas, kepalaku masih terasa sakit. Aku mengelus kepalaku yang masih diperban. Kulihat tangan kiriku yang di infuse. Sementara tangan kananku terasa hangat. Ada yang menggenggam tanganku kananku dengan erat. Kulirik seorang namja yang sedang tertidur. Aku berusaha melepaskan genggamanku dan mengelus kepala namja berambut pirang itu.
            “Youngmin.. Youngmin..” panggilku dengan pelan, tapi Youngmin tak kunjung bangun.
            Kuusap keningnya yang mulai panas. Sepertinya Youngmin demam. Dari balik pintu, Mamah dan Papah dating dengan senyuman diwajah mereka.
            “Kamu sudah sadar sayang..” Mamah mengelus keningku
            “Mah, Youngmin sakit. Keningnya panas.” Ucapku agak keras.
            Mamah memegang kening Youngmin. Raut wajahnya seketika berubah. Mamah membangunkan Youngmin dengan lembut. Namun Youngmin tidak bangun. Mamah meminta bantuan Papah untuk memindahkan tubuh Youngmin ke sofa. Papah membaringkannya.

            Beberapa perawat memindahkan Youngmin ke ruang rawat semalam. Youngmin terpaksa harus dirawat karena panasnya tak kunjung turun. Aku sangat khawatir dengan keadaannya.
            “Bagaimana keadaan Youngmin?”
            “Kata dokter, Youngmin hanya demam biasa. Orang tuanya juga sudah datang. Bagaimana dengan keadaan kamu?”
            “Sudah lebih membaik. Mah.. Apa Youngmin akan baik-baik saja? Aku takut dia kenapa-kenapa. Aku takut kalau.. Kalau Youngmin..” aku meneteskan air mata. Jujur, aku tidak mau kehilangannya sekalipun dia sudah membohongiku.
            “Youngmin akan baik-baik saja. Kamu nggak perlu khawatir. Kan udah ada orang tuanya yang jagain Youngmin. Sekarang, kamu fokus sama kesembuhan kamu Kireina.”
            Aku mengalihkan pandanganku kejendela
            “Mah, kapan Youngmin pulang ke Korea?” aku menatap Mamah
            “Seharusnya, dua hari setelah kamu kecelakaan Youngmin sudah kembali ke Korea. Karena masa pertukaran pelajarnya sudah habis. Tapi, karena kamu masih kritis, jadi Youngmin nggak tega buat meninggalkan kamu dalam keadaan seperti ini. Makanya sampai hari ini, Youngmin belum kembali ke Korea.”
            “Apa selama ini Youngmin menjagaku disini? Hingga dia sakit seperti ini Mah?”
            Mamah mengangguk sambil tersenyum.
            Papah membuka pintu dengan perlahan, “Lusa Youngmin akan kembali ke Korea.”
            Aku meneteskan air mataku lagi, “Papah lagi becanda kan? Papah nggak serius kan?”
            “Papah serius. Tadi orang tuanya Youngmin yang bilang langsung sama Papah. Youngmin juga udah sadar. Dan dia bilang, dia harus kembali ke Korea.”
            Mamah memelukku dengan erat. Mamah tau banget kalau aku lagi sedih seperti ini, aku pasti akan membutuhkan pelukkannya.

Author POV
            Ternyata Youngmin sudah kembali kerumahnya siang ini. Dokter mengatakan kalau keadaannya sudah jauh lebih baik. Youngmin dan orang tuanya mengemas semua barang-barangnya dirumah, sebelum mereka kembali ke Negara asal mereka.
            Eomma Youngmin tak sengaja melihat anaknya yang sedang melamun dikamarnya. Ia menghampiri Youngmin lalu duduk disebelahnya. Youngmin memeluk Eommanya.
            “Kenapa waktu terlalu cepat berlalu? Aku tak ingin mengakhiri semua ini. Aku masih ingin terus bersamanya.”
            Eomma mengelus kepala Youngmin dengan lembut.
            “Kalau kalian berjodoh, walaupun bertahun-tahun kalian dipisahkan, suatu hari nanti kalian pasti akan bertemu kembali. Kamu sangat mencintainya ne?”
            Youngmin mengangguk pelan. “Kireina adalah yeoja yang sangat berbeda dari yeoja-yeoja yang aku pernah kenal. Hanya bersama Kireina aku bisa merasa nyaman jika berada disisinya.”
            Eomma Youngmin melepaskan pelukkannya, “Jangan lupa kembali berkemas. Jangan sampai ada barang yang tertinggal ne!?”
            Youngmin kembali terdiam. Bagaimana bisa ia akan meninggalkan gadis yang ia cintai sepenuh hati, walaupun pertemuan mereka cukup singkat namun berkesan.

Kireina POV
            Youngmin dan kedua orang tuanya kembali ke RS bertemu kami untuk berpamitan. Youngmin mendekatiku yang sedang tertidur. Tepatnya berpura-pura tidur. Aku tidak sanggup melihat sosoknya untuk yang terakhir kalinya sebelum Youngmin kembali ke Korea.

            “Mianhaeyo Kireina-ya. Seharusnya aku masih ada disini untuk menjagamu. Tapi, aku harus kembali ke Korea untuk meneruskan karirku bersama BoyFriend. Aku tidak mungkin meninggalkan kewajibanku di BoyFriend.” Youngmin menghela nafas panjang, “Mianhaeyo karena aku telah membohongimu Kireina-ya. Jujur, aku tidak pernah punya niatan seperti itu. Mianhaeyo.. Aku harus pergi sekarang. Kuharap, kau mengerti itu.”
            Youngmin mengecup keningku. Kurasakan air matanya yang jatuh berlinang. Youngmin pun mengecup bibirku cukup lama.
            “Sarang..hae..yo Kireina-ya..” Youngmin pergi meninggalkan kami bertiga setelah berpamitan.
            Aku tidak sanggup membendung air mataku. Kubuka mataku dan menangis sejadi nya saat Youngmin pergi. Mamah dan papah menghampiriku dan memelukku dengan erat. Berkali-kali Mamah dan Papah mengecup keningku juga pipiku yang basah.
*****



Lirik Lagu Boyfriend - Don't Touch My Girl



Title: Don't Touch My Girl
Artist: Boyfriend
Album: Don't Touch My Girl

Romanized

[All] You’re my lady You’re my lady You’re my lady… with you
[Jeongmin] Jakeunge mwo eottae jjalbeumyeon eottae
Gwaenchanha gwaenchanha kkotbodeon neoya
[Youngmin] Yeppeuda yeppeuda namdeul boda
[Kwangmin] Soknunsseopdo gilgo ttongbaedo gwiyeowo

[Hyunseong] Yeppeunda hani yeppeo jyeottnabwa gwaenchanhda hani baram nattnabwa
[Donghyun] Dagaanya (Ha!) Kkeutnange anya (Ha!) Heeojin ge aniya

[All] Hey yo, Andwineunge ddak hanaitseo
Mot chamneunge ddak hanaitseo
Neojanha aljanha tumyeonghan

Nae yeoja sondaejima
Naman naman naman bodeon Your eyes

Soknunsseope ppajyeo beorin Your man
Oneungil aljanha na yeogi itseo
(You’re my lady)

[Kwangmin]  Tic Toc Uriee siganeun meomchugogogo (you’re my lady)
Talk talk danhanmadimandeodeo (you’re my lady… with you)
[Minwoo] Wonrae eopsdeon geotcheoreom gwaenchanheun geotcheoreom
Geureohge nan ji nael su eopseo No No no

[Jeongmin] Utginda hani jangnan chinabwa jalhanda hani nolraekinabwa
[Hyunseong] Jaemi eopseo (Ha!) Gamdungdo eopseo (Ha!) Ireoneun geo aniya

[All] Hey yo, Andwineunge ddak hanaitseo
Mot chamneunge ddak hanaitseo
Neojanha aljanha tumyeonghan

Nae yeoja sondaejima
Naman naman naman bodeon Your eyes

Soknunsseope ppajyeo beorin Your man
Oneungil aljanha na yeogi itseo

[Jeongmin] Nege ippeun geojitmandeulman neul eonwattdeoni
[Donghyun] Geojitman cheoreom nan sarajyeottjanha (You are my girl)
[Hyunseong] Geuriume tto harureul jikye niga uneun geu nalkkaji beoteo
[Youngmin] Pyeonhi oge haejugosipeo

[All] Hey yo, Byeol il eoptneun cheokhago itseo
Byeonham eoptneun cheok hagoitseo
Olgeora mitjanha nugudo
Nae yeoja sondaejima
Naman naman naman bodeon Your eyes
Soknunsseope ppajyeo beorin Your man
Oneulgil aljanha na yeogi itseo

[Kwangmin] She’s a liar An tteonanda haettjanhayo
Johattdeon geotdeulman nan gieoknayo waeyo
Geudaen eodin gayo nan yeogi ittjanhayo
Tteonajimayo eotteohge haeya salsuittnayo
[Minwoo] Gajimayo nal apeuge hajimayo
Gaseumiapawa beotil sugaeoptjanhayo
Geojitmal irago jangnan ieottdago ppalli malhaeyo… Jebal…

English Translation



You’re my lady
You’re my lady
You’re my lady with you

What’s wrong with being small, what’s wrong with being short
It’s okay, it’s okay, It’s you over flowers
You’re pretty, pretty, than others
You have long eyelashes and you’re belly is cute
Cause I said you’re pretty, I really think you got pretty
Cause I said it’s okay, I really think you’re cheating on me

That’s not it, ha
that’s not the end, ha
W’e’re not over
Hey yo, there’s one thing that is not okay
There’s one thing I cannot tolerate
It’s you, you know it,
don’t touch my girl who is pure

Your eyes that only looked at me
Your man who fell for your eyelashes
You know the way back, I’m right here
(You’re My Lady)
Tic toc, our time has stopped
(You’re My Lady)
Talk talk, one more word
(You’re My Lady… with you)

As if it never existed
As if it’s okay
I can’t live like that, no no no
Cause I said it’s funny, I think you’re playing
Cause I said you’re really good at it,
I think you’re gonna surprise me
It’s not fun ha,
not impressive ha

You shouldn’t do this
Hey yo, there’s one thing that is not okay
There’s one thing I cannot tolerate
It’s you, you know it,
don’t touch my girl who is pure

Your eyes that only looked at me
Your man who fell for your eyelashes
You know the way back, I’m right here
I told you pretty lies and now
you disappeared like a lie (You are my girl)

I keep up today with my longing for you
I’m going to last till the day you come
I want you to come back easily
Hey yo, act like there’s nothing big going on
Act like you haven’t changed
You know you’re gonna come back

Don’t touch my girl
Your eyes that only looked at me
Your man who fell for your eyelashes
You know the way back, I’m right here
She’s a liar, you said you weren’t gonna leave
Why do I only remember the good memories?
Where are you? I’m right here

Don’t leave
What should I do to live?
Don’t leave, don’t make me suffer in pain
My heart aches, I can’t endure this
Please tell me now that it was a lie, a joke
Indonesia Translation
 Kau adalah gadisku
Kau adalah gadisku
Kau adalah gadisku... bersamamu
Apa salahnya menjadi kecil, apa salahnya menjadi pendek
Tidak apa-apa, tidak apa-apa, kau lebih dari bunga
Kau cantik, cantik, daripada yang lain
Kau memiliki bulu mata yang panjang dan tawamu sangat lucu
Karena aku mengatakan kau cantik, aku benar-benar berpikir kau cantik
Karena aku bilang tak apa, aku benar-benar berpikir kau menghianatiku
Bukan itu, ha! itu bukanlah akhir, ha!
Kita belum selesai
Hey yo, ada satu hal yang tidak benar
Ada satu hal yang tidak bisa aku toleransi
Itu kamu, kamu tahu itu, jangan sentuh gadisku yang suci
Matamu yang hanya melihatku
Lelakimu yang tertarikpada bulu matamu
Kamu tahu jalan pulang, aku di sini
(kau gadisku)
Tik tok, waktu kita telah berhenti
(kau gadisku)
Bicara, bicara, satu kata lagi
(Kau gadisku... bersamamu)
Seolah-olah itu tidak pernah ada
Seolah semua baik-baik saja
Aku tidak bisa hidup seperti itu, tidak tidak, tidak
Karena aku mengatakan itu lucu, aku berpikir kau sedang bermain-main
Karena aku bilang kau sangat pandai dalam hal itu
Aku pikir kau akan mengagetkanku
Itu tidak lucu, ha!
Tidak mengesankan, ha!
Kamu seharusnya tidak melakukan ini
Hey yo! Ada satu hal yang tidak benar
Ada satu hal yang tidak bisa ku toleransi
Itu kamu, kamu tahu itu jangan sentuh gadisku yang suci


Matamu yang hanya melihatku
Lelakimu yang tertarikpada bulu matamu
Kamu tahu jalan pulang, aku di sini
Aku katakan kebohongan manis padamu dan sekarang kau menghilang seperti sebuah kebohongan
Aku menjalani hari dengan kerinduanku untukmu
Aku akan bertahan sampai hari dimana kau datang
Aku ingin kau kembali dengan mudah
Hey yo! berpura-pura seperti tidak pernah ada hal besar yang terjadi
Berpura-pura seperti kau tidak pernah berubah
Kamu tahu kau akan kembali
Jangan sentuh gadisku
Matamu yang hanya melihatku
Lelakimu yang tertarikpada bulu matamu
Kamu tahu jalan pulang, aku di sini
Dia seorang pembohong, kau bilang kau tidak akan pergi
Kenapa aku hanya mengingat kenangan-kenangan indah?
Di mana kau? Aku di sini
Jangan pergi
Apa yang harus aku lakukan untuk hidup?
Jangan pergi, jangan membuatku menderita dalam kesakitan
Hatiku sakit, aku tidak bisa mempertakankan ini
Tolong bilang padaku sekarang kalau ini hanya sebuah kebohongan, sebuah lelucon


Lirik Lagu Boyfriend - Standing With You


[Jeongmin] Dari tteunda byeori tteunda
Kkaman bam haneureul bichunda
[Youngmin] Niga tteoolla nareul kkaeunda

[Donghyun] Janjanhi nae gaseume heulleo
Cheon cheonhi nae gieogeul deulchwo
[Hyunseong] Han jul bicheuro neoege ieojyeo
Nareul deryeoda ju janha

[All] Neoraneun sesang geu ane na seo isseo
Chueog sogeul hemae imyeonseo nan
Neoui hyang gireul tto neukkinda
Neon geu gose seoseo nareul tto bulleo naenda
Nareul bogo seulpeo neun mallago
Neoui barami nae eolgureul manjigo ganda

[Jeongmin] Nareul bonda neoreul bonda
Gieog neomeo mameul heundeunda
[Youngmin] Niga chaolla nareul taeunda

[Donghyun] Chan chanhi geu siganeul hulteo
Jogeumssig nae gamjeongeul jeogsyeo
[Hyunseong] Nalgeun inyeonui kkeuneuro doe sallyeo
Nege deryeoda ju janha

[All] Neoraneun sesang geu ane na seo isseo
Chueog sogeul hemae imyeonseo nan
Neoui hyang gireul tto neukkinda
Neon geu gose seoseo nareul tto bulleo naenda
Nareul bogo seulpeo neun mallago
Neoui barami nae eolgureul manjigo ganda

[Kwangmin] My love.. my all..
Nae ane sumeun him
Eotteohge it gesseo neol jiul su itgesseo
[Minwoo] My life and you’re my light
Neoneun gipeun maeum sog ullim
Nal kkaeugo nal ikkeureo
Ige kkumimyeon kkaeji anhgireul

[Jeongmin] Neoege kkeullyeo ikkeullyeo nan georeoga
[Donghyun] Ni neukkimeul doe sallyeo ju janha
Geurium dadogyeo ju janha

[All] Neon geu gose seoseo nareul tto bulleo naenda
Nareul bogo seulpeo neun mallago
Neoui barami nae eolgureul manjigo ganda

My Strength

My Strength