Sabtu, 06 Januari 2018

[FF] Winner



Winner
Han Rae Hwa
Drabble | Rating PG-13 | Crime | Baro (B1A4), Yul Hee (Laboum), and ZN (Laboum)



Baro terlihat beberapa kali menepuk pundak Yul Hee yang masih termenung di rumah duka. Ia menatap Yul Hee berharap yeoja itu membalas tatapannya. Namun Yul Hee masih enggan untuk berinteraksi dengan orang-orang termasuk Baro. Ia masih terlalu larut dalam kesedihan yang mendalam. Matanya hanya lurus ke depan menatap foto sang kekasih di antara bunga-bunga sambil sesekali air matanya menetes.

“Ya! Jangan seperti ini!” ia sedikit mengguncangkan pundak Yul Hee.

Apa yang baru saja ia lakukan mendapat respon. Yul Hee melirik Baro dengan tatapan yang sangat sendu. Meski begitu, Baro cukup senang karena akhirnya Yul hee mau melihat ke arahnya.

“Kau tidak mengerti. Rasanya sakit.. Sakit sekali..” suaranya begitu parau, namun masih terdengar lembut di telinga Baro.

“Boleh aku memelukmu?”

Yul Hee tidak menjawab. Baro mengartikan diamnya Yul Hee sebagai jawaban ‘iya’ atas pertanyaannya. Merasa senang untuk yang kedua kalinya, Baro mengulas senyum tipis dan mendekap erat tubuh Yul Hee yang dingin. Membiarkan dagu lancip milik yeoja itu tertaut di pundaknya. Sesekali ia mengusap kepala dan menepuk punggung Yul Hee sebagai usaha untuk terus menenangkannya.

“Ketika kau ditinggalkan oleh seseorang terdekatmu, maka yakinlah.. Hidup tengah mengajarkanmu untuk tidak bergantung pada orang lain, melainkan pada dirimu sendiri.”

Diam-diam tangis Yul Hee semakin terisak. Tubuhnya berguncang di setiap tangisannya. Ia benar-benar meluapkan seluruh kesedihan dan rasa sakitnya dalam dekapan Baro. Dan Baro begitu merasa dirinya benar-benar dibutuhkan Yul Hee untuk saat ini.

“Tapi tidak apa-apa jika kau mau bergantung padaku. Aku akan merasa sangat senang.” Sekilas, senyum tipis kembali terukir di wajah Baro.

ZN yang baru datang langsung menghempaskan tubuhnya, duduk berhadapan dengan Baro. Manik matanya terfokus pada Baro yang tengah menenangkan Yul Hee. Ada sesuatu yang terperangkap disana. Sesuatu yang ingin ia ungkapkan pada namja itu.

Yeoja bertubuh tinggi itu mengeluarkan smartphone dari dalam sling bag-nya. Ia mengetik sesuatu di memo ponselnya dan memperlihatkannya pada Baro.

Kau yang membunuh kekasih Yul Hee?

Baro yang sudah menyadari kedatangan ZN menempelkan jari telunjuk di bibirnya.

“Ssstt!!”

Baro mengalihkan pandangannya ke foto kekasih Yul Hee. Ia menyimpulkan senyum sinis di wajahnya. Ada rasa kemenangan yang diam-diam merasuki hati Baro. Kemenangan atas kepemilikan hati Yul Hee seutuhnya.

Finish.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Strength

My Strength