Senin, 28 Juli 2014

[FF] TWINS

Title: Twins
Author: Han Rae Hwa
Rating: T
Genre: Romance
Cast:
- Jo Youngmin 'Boyfriend' as Youngmin
- Jo Kwangmin 'Boyfriend' as Kwangmin
- Park Chorong 'A Pink' as Chorong
- Son Naeun 'A Pink' as Naun
Other cast:
- Jo Hyunmin (Jo Twins Dongsaeng) as Hyunmin
- Boyfriend member
- Other cast after you read ^^


Note: Maaf kalo ada typo yang bertebaran dan mungkin jalan ceritanya membingungkan atau mungkin agak tijel mohon dimaklumi ;;)

Happy reading Chingu-deul ^^


Author POV

   Terkadang menjadi anak kembar itu bisa menguntungkan.. Dan bahkan bisa juga merugikan..


   Youngmin dan Kwangmin saling berfikir satu sama lain.
   "Hyung, bagaimana jika kita bertukar tempat."
   "Mwo? Apa yg kau bicarakan Kwangmin-ah?"
   "Ya, kita bertukar tempat. Kau bilang kan kau tidak mau mengikuti pertandingan basket itu. Jadi, biar aku saja yang mengikutinya. Kau tinggal ajarkan aku strateginya seperti apa. Nanti, biar kau yang mengikuti perlombaan dance itu. Aku akan memberitahumu koreografi nya seperti apa. Ottokhae?"
   "Tapi kan!?"

   "Sudahlah.. Ikuti saja apa yg aku katakan." Kwangmin berlalu meninggalkan Youngmin yang masih ternganga.


   Hari ini perlombaan dance dan tournamen basket yang diikuti oleh Youngmin dan Kwangmin diselenggarakan. Keduanya saling menyemangati satu sama lain. Kedua orang tua nya pun sama-sama memberi dukungan dan mengantarkan mereka ke masing-masing tempat perlombaan.

   "Hwaiting Kwangmin-ah.." Ucap Eomma Jo Twins.

   Youngmin mengedipkan sebelah matanya kepada Kwangmin.

   Kwangmin yang sama sekali tidak bisa mengedipkan sebelah matanya hanya tersenyum kepada hyung nya. Youngmin yang sedang menyamar sebagai Kwangmin pun berlalu dari mereka dan memasuki tempat perlombaan dance disebuah gedung.

   "Hwaiting Youngmin-ah.."

   Kwangmin tersenyum kepada Eomma dan Appanya sembari membuka pintu mobil. Ia melambaikan tangannya.


   "Hey Youngmin-ah.. Siap tanding basket dengan team kami?" Tanya Gongchan saat Kwangmin memasuki ruang tanding.

   "Tentu saja aku siap. Kau fikir, aku akan takut jika berhadapan dengan team mu?"

   Gongchan menatap Kwangmin dengan sinis. Kwangmin hanya tersenyum dan meninggalkan Gongchan dengan team nya.


   Sementara itu, di tempat perlombaan dance, Youngmin pun memulainya dengan pemanasan.

   "Hey Kwangmin hyung! Siap untuk perlombaan dance hari ini?" Sapa Minwoo dengan semangat.

   Awalnya Youngmin tidak berkutik. Namun ia tersadar jika dirinya sedang bertukar tempat dengan Kwangmin.

   "A, ne Minwoo-ya aku siap." Youngmin tersenyum.

   Perlombaan dimulai dengan nomor peserta pertama. Disusul dengan group Youngmin yang beranggotakan dirinya, Minwoo, Donghyun, Jeongmin dan Junggigo. Semua penonton termasuk para juri sangat terpukau dgn penampilan kelima namja itu.

   Semua bertepuk tangan saat Youngmin dan grup nya selesai menampilkan dance mereka.


   Kwangmin mulai mendrible bola. Ia mendrible bola menuju Hyunseong yang sudah menunggu operannya. Begitu juga dengan Madclown. Mereka bermain dengan begitu lincah. Team Kwangmin terdiri dari dirinya, Hyunseong, Jungjae, Madclown, Kwill dan Jooyoung. Dengan lawannya team Gongchan yg sama-sama terdiri dari 6 orang.

   Peluit terakhir dibunyikan tanda permainan sudah selesai. Kwangmin senang karna teamnya berhasil mencetak point sebanyak dari teamnya Gongchan.

   Dari kejauhan, Gongchan menatap sinis team lawannya terutama Kwangmin. Gongchan tidak terima jika teamnya dikalahkan oleh teamnya Kwangmin. Ia membuang botol mineralnya dengan sengaja dan meninggalkan arena pertandingan.



   Didepan pintu, Youngmin dan Kwangmin bertukar piala atas kemenangannya dalam masing-masing perlombaan. Mereka bertatapan dan tersenyum. Youngmin merangkul pundak adik kembarnya.

   Eomma dan Appa Jo Twins menatap dengan bangga kedua anak kembarnya yang telah memenangkan perlombaan.

   "Eomma dan Appa bangga dengan kalian berdua." Mereka mengelus kepala Jo Twins.

***

   "Hyung.. Besok bertukar tempat lagi, ne!?"

   "Mworago? Untuk apa? Aku tidak mau!" Youngmin meneruskan membaca

   "Ayolah hyung . Besok ada seminar dan aku malas mengikuti seminar itu."

   "Memangnya seminar apa?" Tanya Youngmin tanpa menoleh

   "Seminar untuk melanjutkan kuliah di Universitas yg kau inginkan."

   Youngmin menoleh dan menatap Kwangmin dengan tatapan yang penuh arti.


   Brukk..

   "A, mianhaeyo.." Ucap seorang yeoja

   Youngmin menunduk dan mengambil buku-buku yang terjatuh dilantai. Yeoja dihadapannya tersenyum dan mengambilkan sebuah buku dan memberinya kepada Youngmin.

   Yeoja itu membungkukkan tubuhnya, "Sekali lagi, aku minta maaf."

   "Ah, ne. Gwaenchana. Ng.. Gomawo." Youngmin membungkukkan badan, dan yeoja itu tersenyum lalu berlalu darinya. Youngmin memperhatikan yeoja itu dari jauh.


   Youngmin merebahkan dirinya ditempat tidur Kwangmin.

   "Bagaimana hari ini?" Tanya Kwangmin sambil asik bermain game

   "Melelahkan. Oh ya.." Youngmin bangkit dan berposisi duduk, "Siapa yeoja itu?"

   "Mwo? Yeoja siapa?" Kwangmin menoleh

   "Ah, ne. Bagaimana ya menjelaskannya!? Aku tadi bertemu seorang yeoja. Dia cantik dan manis. Rambutnya hitam, panjang dan berponi kedepan. Tapi aku tidak tau siapa dia."

   "Hmm.. Mungkin dia Namjoo, Yookyung, Hayoung, Chorong atau siapa ya?"

   Youngmin kembali merebahkan dirinya setelah melihat Kwangmin yg sibuk menebak-nebak siapa yeoja yang ia maksud.

***

   "Youngmin-ah.."

   Naeun menghampiri Youngmin dan memberikan sapu tangan milik Youngmin.

   "Mwo?"

   "Gomawo karena kemarin kau sudah memberiku minuman saat aku selesai olahraga. Dan.. Ini, sapu tangan milikmu. Sekali lagi terimakasih banyak." Naeun membungkukkan badannya.

   'Aigoo.. Kwangmin!! Kenapa dia tidak bilang jika ia bertemu dengan Naeun.' Batin Youngmin.

   "Ah, ne. Cheonmaneyo. Ambil saja sapu tangan milikku." Youngmin berlalu dari Naeun yang terus memperhatikan kepergian Youngmin.


   Naeun terus melamun dan mengaduk-aduk minumannya. Dihadapannya terdapat Chorong yang dengan lahap makan pasta semangkuk penuh.

   Naeun dan Chorong bersahabat sejak kecil. Naeun sudah menganggap Chorong sebagai kakaknya sendiri. Rumah mereka pun berdampingan. Dan orang tuanya saling mengenal satu sama lain. Hanya saja mereka berbeda sekolah.

   "Hey, kenapa kau melamun seperti itu? Apa ada masalah disekolahmu?"

   "Kemarin aku dihukum oleh songsaengnim karena aku telat kelapangan. Padahal kan aku hanya telat lima menit." Naeun mengacungkan tangannya dihadapan Naeun.

   "Benarkah? Kasihan sekali kau dongsaeng. Lalu, kau dihukum apa!?"

   "Aku disuruh lari keliling lapangan dua kali putaran. Ditambah materi olahraga kemarin adalah lari estafet. Dan itu sangat melelahkan. Tapi, saat aku kelelahan, Youngmin datang dan memberikanku minuman dan juga memberiku sapu tangannya."

   Chorong menyeruput minumannya.

   "Tapi agak aneh. Pertama kali ku mengenalnya, dia orangnya dingin. Tapi tiba-tiba saja dia berbaik hati seperti itu padaku."

   "Yaa mungkin saja dia tidak tega melihatmu kelelahan."

   "Begitu ya? Hmm.. Seperti nya aku menyukainya, Eonni.." Naeun tersenyum malu

   "Aa, begitu ne!? Hmm.. Sepertinya aku juga menyukai seseorang disekolahku.." Chorong pun ikut tersipu malu

   "Jinjja? Siapa orang nya? Ceritakan padaku Eonni!! Ceritakan!!" Naeun menggoyang-goyangkan tangan Chorong.

   Chorong tersenyum lalu menceritakan tentang seseorang yg ia sukai itu. Mereka pun larut dalam perbincangan hangat.

***

TBC~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Strength

My Strength