Title: Eonni, Saranghae
Author: Han Rae Hwa
Rating: T
Genre: Romance
Main Cast:
- Yoon Bora 'SISTAR' as Bora
- No Minwoo 'Boyfriend' as Minwoo
Author POV
Minwoo duduk dengan melipat kedua tangannya. Ia memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang didepannya. Sesekali ia menguap karena rasa kantuk.
Selang lima belas menit, seseorang yang dinantinya datang bersama ketiga rekannya.
"Minwoo-ya!? Kenapa kau ada disini?" Tanya Bora kaget.
Minwoo berdiri sambil tersenyum.
"Annyeonghaseyo Eonni. Kemarin kan aku sudah bilang kalau aku akan menjemputmu. Kau tidak lupa kan, kalau aku juga mengajakmu untuk makan siang?"
"Sudahlah.. Ikuti saja permintaannya. Jarang kan ada yang mengajakmu seperti itu!?" Gurau Hyorin yang sedang melepas accesoriess nya.
"Kau tidak mengajakku, eoh?" Pandangan Soyou setelah meminum air mineral dibotol.
"Lain kali kita bisa makan bersama. Tapi kali ini, aku hanya ingin berdua saja dengan Bora."
Bora menggelengkan kepalanya, "Kau ini.. Baiklah. Aku ingin berganti pakaian dulu."
"Tidak usah!"
Minwoo menahan lengan Bora yang hendak berpaling dan menariknya keluar ruangan.
"Hey... Pelan-pelan!!" Gerutu Bora.
Ketiga member Sistar hanya tertawa melihat tingkah mereka yang sudah menghilang dari pandangan.
Minwoo memesan beberapa makanan untuk mereka berdua.
"Kenapa kau memaksaku untuk ikut denganmu?"
"Aku kan sudah bilang, kalau aku tidak bisa jauh darimu. Lagi pula jika aku tidak memaksamu, kau belum tentu mau kan?"
"Hhh.. Terserahlah."
Tak lama makanan yang mereka pesan datang. Mereka menyantap makan siang dengan lahap. Minwoo terlihat sangat gembira bisa makan siang bersama Bora.
***
Sekitar kurang lebih delapan lagu mereka bawakan didepan para Star1 -sebutan fans Sistar- yang sangat banyak. Mereka tengah mengadakan konser malam ini.
Sistar puas dengan konser malam ini yang sukses dan tidak ada kendala sama sekali. Mereka senang karena para Star1 sangat antusias dengan konser mereka kali ini.
"Annyeonghaseyo.." Sapa Minwoo saat Bora turun dari panggung
"Mwoya? Minwoo-ya!?"
"Kau cantik sekali malam ini. Aku melihat penampilanmu dari pertama hingga akhir. Kau sangat mengagumkan eonni!!"
"Sebelumnya terimakasih karena kau sudah menonton konser kami. Tapi kenapa kau selalu saja ada dimanapun aku berada!?"
"Karena aku menyukaimu." Tatap Minwoo dengan mata yang berbinar
"Mworago? Apa tidak ada alasan lain selain kau mengatakan kalau kau menyukaiku, eoh!?"
"Ani. Ini sudah yang kesekian kalinya aku mengatakan hal ini padamu. Tapi kau tak pernah memanggapinya."
"Bagaimana bisa!? Kau adalah juniorku. Dan kau.."
"Masih terlalu kecil untuk mengharapkan cintamu? Itu kan yang ingin kau katakan?" Sela Minwoo.
Bora memperhatikan wajah Minwoo yang pucat. Dengan mata yang masih berbinar. Dengan pandangan mata yang terlihat sayu.
"Minwoo-ya.. Aku.."
"Aku mencintaimu! Sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu!" Teriak Minwoo, "Aku tak peduli orang-orang mengatakan apa tentang hal ini. Tapi kumohon, mengertilah perasaanku!"
"Tapi..."
Minwoo menunduk.
"Hhhh.. Aku lelah.."
"Heh?"
"Pabo! Tidak seharusnya aku memaksamu untuk mencintaiku. Ku kira, setelah kita melakukan banyak hal kau akan bisa menerimaku. Tapi ternyata tidak."
Minwoo membalikkan badannya.
"Aku akan pergi. Hhh.. Tak apa jika kau tidak menerimaku."
Minwoo melangkahkan kakinya. Baru dua langkah, tubuhnya seketika terkapar dilantai.
"Aigoo.. Minwoo-ya.. Neo gwaenchanayo? Minwoo-ya? Ireona!! Minwoo-ya!?"
Bora menguncang-guncangkan tubuh Minwoo. Tapi tak ada reaksi apapun dari Minwoo. Ia semakin panik. Semakin khawatir.
Author POV end~
***
Minwoo POV
Kepalaku terasa sakit dan sangat berat. Sesuatu memaksa mataku untuk terbuka. Sekelebat cahaya yang menerangi ruangan ini. Aku tak kenal betul dengan ruangan dimana aku berada sekarang. Kulirik jam dinding disisi kanan, sudah pukul 09:00 pagi. Aku tidak menyangka kalau aku pingsan begitu lama.
Sebuah senyuman manis dihadapanku menyambutku.
"Annyeonghaseyo. Kau sudah siuman? Kau pingsan lama sekali, eoh!?"
"Bora eonni.."
Ia tersenyum lagi, dengan menaruh nampan berisi sepiring makanan dan segelas susu putih di atas meja.
"Bagaimana keadaanmu? Semalam aku sempat memanggil dokter. Katanya kau hanya kelelahan dan kurang istirahat. Dan kau banyak pikiran. Memangnya selama ini kau memikirkan apa, eoh?"
Aku hanya menunduk lalu tersenyum kecut.
"Aku sedang berada dirumahmu ya? Kenapa kau membawaku kesini?"
"Habis aku bingung harus membawamu kemana. Jadi.. Lebih baik aku membawamu kesini. Aku bisa lebih leluasa untuk menjagamu."
"Menjagaku? Untuk apa? Kau bilang kan kau tidak menyukaiku. Jadi untuk apa kau peduli padaku?" Tanyaku ketus
"Heh? Kenapa kau berkata seperti itu padaku? Memangnya jika aku menyukaimu, aku tak boleh peduli padamu?"
Aku membuang muka.
"Hhh.. Setelah kupikir semalaman penuh, sepertinya tidak ada salahnya jika aku menerimamu."
"Heh?" Aku menatap Bora
"Ya.. Aku tau usiamu lebih muda dariku. Tapi aku tidak pernah menemukan seorang namja yang sepertimu. Semua tingkah lakumu, semua yang kau lakukan padaku, seluruh perhatian dan kepedulianmu terhadapku. Dan kau menyayangiku dengan tulus. Aku sungguh tersanjung atas semua itu."
Bora tersenyum.
"Kau mau kan, melakukan semua itu lagi padaku? Melakukan banyak hal baru yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Dan bersenang-senang berdua bersamamu."
"M-mworago?"
Perlahan, Bora meraih kedua tanganku lalu menggenggamnya. Ia menatapku. Sungguh, tatapan mata itu sama sekali belum pernah kulihat sebelumnya. Tatapan mata yang begitu tulus.
"Jadi.. Kau masih mau menerimaku kan!?"
"A-aku tidak mengerti. Sungguh.. Ini diluar dugaanku." Jawabku agak ngawur
"Kau ini bicara apa sih? Jadi, kau mau menerimaku atau tidak? Apa kau akan melepaskanku begitu saja? Padahal selama dua tahun ini kau selalu mengejarku." Bora memanyunkan bibirnya.
Aku tersenyum. Melihat tingkah Bora yang seperti anak kecil. Membuatku ingin memcubit pipi chubby nya itu.
"Kau ini.. Membuatku gemas saja padamu."
Kucubit kedua pipinya itu.
"Aww.. Minwoo-ya!!" Gerutu Bora sambil memegangi kedua pipinya yang mulai memerah.
"Kau ini lucu sekali."
Aku mengangguk.
"Tentu saja aku tidak akan semudah itu untuk melepasmu. Lagi pula.. Aku tak ingin kehilanganmu. Your my angel.. Always be my angel."
Kulihat mata Bora mulai berbinar. Setetes demi tetes mengalir dari mata indahnya.
"Been waiting for this
nae nunen neobakke boiji anha..
Ireonge sarangingabwa neomu haengbokhae.. Eonjena duri hamkke yeppeun saranghaja.."
Kupeluk Bora dengan erat. Ia pun membalas pelukkanku.
Sungguh, aku sangat bahagia. Aku tak akan peduli apapun kata orang nanti. Mengenai perbedaan usia kami. Meskipun aku lebih muda darinya. Bagiku, cintaku padanya adalah segalanya.
My Angel.. Yoon Bora.
The end........
Ini ff gaje banget yaa.. Sumpah deh.. Duuhh..
Maaf juga bagi yang gak suka kalo Bora aku pasangin sama Minwoo. Abisnya kalo aku pasangin sama Youngmin kan bosen. Ff ku main cast nya kan kebanyakan Youngmin.
JEONGMAL MIANHAE CHINGU-DEUL!! >.<
SEMOGA SUKA!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar