Selasa, 11 November 2014

[FF] Dear Diary





Title: Dear Diary
Author: Han Rae Hwa
Rating: T
Genre: Romance
Main Cast:
- Juniel
- Seorang member di CN Blue

 Juniel POV

                Hari ini kebetulan aku libur dari segala kegiatan yang biasa aku kerjakan. Karena tidak mau menyia-nyiakannya, akhinya aku memutuskan untuk membereskan buku-buku milikku di dalam gudang. Sepertinya ada banyak buku-buku yang masih kugunakan. Dan sisanya bisa kusumbangkan.

                Aku berjalan menuju gudang lalu membuka pintunya. Untung saja keadaan gudang dirumahku tidak seperti gudang-gudang pada umumnya. Yang sangat kotor dan penuh debu. Dengan begini aku jadi lebih leluasa dan lebih nyaman untuk membereskan buku-bukuku.
                Ku ambil beberapa dus yang berada di pojok dan kupindahkan ke tengah-tengah. Aku membuka tutupnya dan mengeluarkan buku-bukunya. Kupisahkan antara buku-buku yang masih kugunakan dan yang tidak kugunakan lagi. Hingga dus yang keempat. Saat merapihkannya, aku tidak sengaja menemukan sebuah buku diary ku yang berwarna merah muda dengan banyak gambar kupu-kupu di bagian covernya. Aku tersenyum. Kucari posisi duduk yang enak lalu aku membuka cover depannya dan mulai membacanya.

01 Februari 2012
Dear diary..
            Aku menatapnnya dari jauh. Selalu seperti ini semenjak aku diterima bekerja sebagai photography pribadi CN Blue empat bulan yang lalu. Sebuah group band terkenal di Seoul, Korea Selatan. Dia sangat berkarisma. Dengan sifatnya yang sangat baik, membuatnya nampak seperti namja yang begitu sempurna. Bahkan bisa sampai berjam-jam aku memperhatikannya. Percaya atau tidak, Camera milikku penuh dengan potret dirinya dibandingkan dengan member CN Blue lainnya. Aku sangat mengaguminya.

05 Februari 2012
Dear diary..
            Berhari-hari bahkan berbulan-bulan aku terus memperhatikannya tanpa berani untuk menyatakan perasaanku padanya. Bahkan mengobrol berdua dengannya pun jarang. Jika iya, kami hanya membicarakan tentang hasil-hasil fotoku. Tidak lebih. Tapi ia pernah menanyakan sesuatu padaku.
            “Apa kau tidak lelah? Bekerja seperti ini, yang harus terus mengikuti setiap kegiatan kami?”
            Aku hanya menggeleng dan menjawab, “Photography adalah hobiku. Photography adalah hidupku. Jadi mana mungkin aku bisa lelah dengan pekerjaanku saat ini!? Terlebih bekerja sama dengan kalian. Kalian menjadi sumber kekuatanku selama ini. Jadi, tak perlu khawatir.”
            “Geurae? Baiklah.. Jun Hee..”
            Aku membalas senyumnya saat itu, sebelum ia berlalu dariku.

            Aku merasa dipedulikan olehnya. Atau aku hanya Ge-er saja ya!? Hihihi.. Terima kasih Oppa, telah mempedulikanku ^^

09 Februari 2012
Dear diary..
            Kemarin aku terbang ke Jepang bersama CN Blue dan beberapa kru lainnya dari FNC Music Entertainment. CN Blue mengadakan sebuah konser malam ini. Aku terus menyugginggan senyumku ketika para penonton terus meneriaki nama-nama mereka. bahkan tak jarang mereka mengucapkan kata Saranghaeyo. Tapi aku agak jealous saat beberapa dari mereka yang meneriaki nama dia dengan mengucapkan kata Saranghaeyo juga. Tapi aku tidak mau egois. Walau bagaimanapun juga mereka kan tetap fans nya CN Blue. Aku? Apalah artinya diriku dibandingkan dengan fans-fans mereka itu Aku cukup tau fans mereka sangat banyak.

10 Februari 2012
Dear diary..
            Kami tak memiliki banyak waktu di Jepang. Mengingat jadwal CN Blue yang begitu padat di Korea. Tapi walaupun hanya sebentar di Jepang, aku senang, setidaknya aku bisa berlibur disini. Dan beruntungnya aku, bisa mengunjungi jalan utama Tokyo bersamanya. Hanya berdua. Tadinya kami pergi bersma-sama, tapi saat sampai di jalan utama Tokyo, kami berpencar. Karena aku takut menyasar, akhirnya aku terus membuntuti dia. untung saja dia tidak risih dengan kehadiranku. Ia justru bersikap sangat baik padaku. Selayaknya memperlakukanku sebagai kekasihnya sendiri. Meskipun ia agak sedikit cuek dan cool. Aku senang bisa menghabiskan waktu di Jepang bersamanya.

14 Februari 2012
Dear diary..
            Happy Valentine Days..
            Hari ini aku memberinya cokelat. Cokelat dengan buatan tanganku sendiri. Ia menerimanya dengan senang hati. Aku senang melihat senyumannya yang begitu manis saat ia menerima cokelatku.
            Tapi ada yang lebih membahagiakan lagi dari pada itu. Sore harinya, ia datang ke rumahku dengan keadaan tubuh yang lumayan basah kuyup. Memang sejak dari pukul tiga hujan turun begitu deras. Tapi entah kenapa ia nekat datang. Mungkin karena jarak antara dorm nya tidak jauh dengan rumahku. Aku mempersilahkannya untuk masuk ke dalam dan mengambilkan handuk bersih juga teh hangat. Aku tidak ingin dia sakit karenaku. Ternyata ia membawakanku sphageti. Karena ia tau kalau itu adalah makanan kesukaanku. Kami makan bersama sambil mengobrol. Ia bilang, tadinya ia ingin mengajak member CN Blue lainnya. Tapi mereka memiliki kegiatan sendiri. Meskipun sendirian, tapi tak menyurutkan niatnya untuk datang ke rumahku. Oh iya, dia juga memberiku bunga. Dan dia bilang cokelat buatanku rasanya sangat enak. Ia berterimakasih padaku atas semua kebaikan yang pernah kulakukan untuknya, juga untuk CN Blue.
            Oh, Oppa.. Aku bukanlah apa-apa. Aku hanya seorang photography yang ditugaskan untuk memotret kalian disetiap kegiatan kalian. Walaupun sebenarnya aku juga turut mengembangkan hobiku disana.
            But.. I’m happy in the day! Gamsahamnida Oppa ^^

13 Maret 2012
Dear diary..
            Huuaahhh sudah berapa hari ya aku tidak menulis disini? Kegiatanku sangat bayak akhir-akhir ini. Hhmm, sepertinya yang kegiatannya banyak adalah CN Blue. Aku kan hanya ikut-ikutan saja. Hihihi.. Maksudku mengikuti setiap kegiatan mereka. Karena aku harus selalu berada dimanapun mereka berada untuk mengabadikan setiap kegiatan mereka.

24 April 2012
Dear diary..
            Waktu terus berlalu, terganti dengan hari-hari baru yang penuh dengan banyak kejutan. Seperti hari ini. CN Blue menyiapkan pesta kejutan untukku. Kejutan ulang tahunku dengan umur 22 tahun. Hhuuaah, aku semakin tua rupanya. Meskipun hanya pesta kecil, tapi aku sangat senang. Karena mereka sudah menganggapku sebagai sahabat mereka. Aku tidak menyangka sebelumnya. Dan ternyata mereka menyiapkan hadiah lain untukku.
            Ooh, CN Blue, dengan kalian membuat pesta kejutan pun aku sangat bahagia, tanpa perlu menghadiahiku lagi. Terima kasih banyak. Aku menyayangi kalian semua. Terutama kau.. J

03 Mei  2012
Dear diary..
            Ia mengajakku untuk makan malam. BERDUA! OMO! Aku tidak tau lagi bagaimana harus mendefinisikan perasaanku. Ia memperlakukanku seperti seorang putri. Oh Oppa, aku hanya gadis biasa yang tidak perlu kau perlakukan sespecial ini. Aku sungguh tersanjung dengan apa yang kau lakukan padaku.

26 Mei 2012
Dear diary..
            Percaya atau tidak, aku semakin dekat dengannya. Aku dan dia semakin akrab dan semakin terbuka satu sama lain. Mungkin karena beberapa bulan terakhir aku sering menghabiskan waktu dengan CN Blue, juga dengannya. Jadi tak salah jika aku semakin dekat dengannya. Hmm, sebenarnya aku berharap lebih dengan kedekatan kami ini. Tapi aku tidak mau bermimpi lebih tinggi lagi. Karena jika tidak tersampai, aku pasti akan sedih. Jadi, biarlah aku terus menjalani apa yang ada didepanku. Seiring dengan berjalannya waktu. Aku akan menunggu, akhir dari kedekatan kami akan menjadi seperti apa.

02 Juni 2012
Dear diary..
            Hari ini kami pergi ke pantai. Sebenarnya untuk sesi pemotretan disebuah majalah. Tapi aku senang karena aku bisa menikmati waktuku di pantai. Saking sibuknya dengan jadwal CN Blue, aku sampai tidak memiliki waktu untuk berlibur. Setidaknya aku bisa melepaskan penatku di pantai.
            Setelah pemotretan selesai, kami bermain air disekitar pantai. Tadinya aku tidak ingin main air. Aku tidak ingin basah. Tapi dia menarikku untuk ikut bergabung bersama mereka. Menyenangkan juga. Ya, setidaknya kembali pada tujuan awalku. Melepas rasa penat dan berlibur!

11 Juni 2012
Dear diary..
            Ia mengajakku untuk menghabiskan waktu berdua. Hanya melakukan hal-hal kecil. Tapi hal-hal kecil itu membuatku merasa bahagia.
            Oh, sudah berapa kali aku menulis kata bahagia di dalam buku ini!? But.. Aku tidak peduli. Karena itu yang sedang kurasakan belakangan ini.
            Ah, iya.. Akan kulanjutkan lagi ceritaku hari ini bersamanya.
            Ia mengajakku pergi ke taman dengan menggunakan sepeda. Yang perlu kau tau diary, aku merasa kalau aku naik sepeda dengan seorang namja, itu adalah sesuatu yang sangat romantis. Aku terus memegang pinggangnya selama perjalanan menuju taman. Aku tidak berani untuk memeluknya dari belakang. Kau tau kan, aku bukanlah siapa-siapa dalam hidupnya. Just friend.
            Jantungku berdegup kencang saat tiba-tiba ia menggenggam salah satu tanganku saat memasuki area taman. Kami berjalan mengitari danau yang ada di taman. Pemandangannya sangat indah. Tapi lebih indahnya lagi, ia mengatakan sesuatu yang tak pernah kuduga sebelumnya.
            “Aku menyukaimu. Choi Jun Hee..”
            Aku hanya terdiam dan tidak mampu mengucapkan sepatah katapun. Tapi sepertinya ia tidak mengharapkan aku menaggapinya. Karena setelah ia menyatakannya, ia mengajakku untuk menonton film.
            Ditengah-tengah pemutaran film, aku tidak sengaja memperhatikannya. Wajahnya terlihat sangat serius menikmati filmnya. Tapi siapa sangka, ia tiba-tiba langsung menoleh ke arahku. Kami saling bertatapan selama beberapa detik. Dan kau tau apa yang terjadi diary? Bibirnya menyentuh bibirku. Ia menciumku.
            Aaaaaaa… Ini adalah ciuman pertamaku. Bibirku dicium pertama kalinya oleh seseorang. Dan seseorang itu adalah dia. Orang yang selama ini aku suka, aku kagumi. Dan ia berhasil membuatku terdiam dan tak mampu berkata apa-apa lagi.
            Sepulangnya dari menonton film, ia terus menggenggam tanganku hingga langkahnya terhenti disebuah lampu penerangan jalan. Aku pun mengikutinya. Ia menghadapkan tubuhnya ke depanku. Diraihnya tangan kiriku dan akhirnya menggenggam kedua tanganku. Sepasang mata indahnya terus menyorot ke arahku. Sebuah senyum ia lengkungkan diwajahnya.  Ah, senyumnya sangat manis.

                Aku tersenyum membacanya. Kubuka lagi lembar demi lembar.

12 Juni 2012
Dear diary..
            Oh, maafkan aku diary.. Aku semalam tertidur. Entah karena rasa bahagia yang menghinggapiku, atau aku merasa sangat mengantuk. Aku akan melanjutkan ceritaku lagi.
            Kau tau tidak? Ternyata semalam adalah hari dimana semuanya terasa menjadi indah.
            Jjang~ Ia menyatakan perasaannya padaku. Semua yang ia rasakan, ia utarakan padaku. Saat itu air mataku tiba-tiba jatuh lewat sudut mataku. Aku tidak mengerti kenapa aku menangis. Mungkin saja karena aku tidak menyangka dengan apa yang dikatakan oleh dia. Dan ternyata cintaku tidak bertepuk sebelah tangan. Ia juga menyukaiku. Ia menyayangiku juga mencintaiku. Aku juga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan berharga ini. Aku turut mengutarakan perasaanku padanya. Semuanya tanpa terkecuali. Diary…… Tadi malam adalah malam terindah yang pernah kurasakan sebelumnya!!
            Gamsahamnida Oppa.. Kau telah mempercayai hatiku untuk menjaga hati dan juga perasaanmu. Aku janji, akan menjadi kekasih yang terbaik untukmu. Yaksokhae!!

                Baru saja aku ingin membuka lembar berikutnya, seseorang datang menghampiriku. Ia memelukku dari belakang. Aku tersenyum dan mengusap-usap lengannya dengan manja.

                “Aku mencarimu kemana-mana. Tapi rupanya kau ada disini..”
                “Ada apa kau mencariku?”
                “Aku hanya tak bisa jauh darimu.. Kau sedang apa disini?”
                “Aku sedang membereskan buku-buku ku. Kapan lagi jika tidak hari ini!? Kau tau kan, istrimu ini sudah menjadi photography terkenal yang sangat sibuk akhir-akhir ini!? Tak banyak waktu yang kumiliki untuk berlibur.”
                “Ne, arraseo. Tapi mengertilah dengan keadaanmu! Mengertilah dengan bayi yang ada didalam kandunganmu itu. Kau juga tidak ingin terjadi apa-apa kan, dengan anak kita?”
                Aku mengangguk.
                “Maka dari itu kau harus menjaganya dengan baik. Dan jangan banyak melakukan kegiatan yang membuatmu lelah.”
                “Ne chagiya..”
                Ia meraih buku diary milikku yang tadi kuletakkan dilantai. Masih mendekapku dari belakang.
                “Ini kan buku diary milikmu. Kau sedang membacanya ya!? Kalau begitu, nanti aku juga ingin membacanya lagi.” Ia meletakkan buku diary milikku ke lantai.
                Ya, dia sudah berkali-kali membacanya. Lucunya, ia selalu tertawa saat membacanya. Maka dari itu sengaja kubiarkan diary itu bertumpuk bersama buku-buku lain digudang.

                Lee Jong Hyun. Seorang gitaris dari group band CN Blue yang terkenal seantero jagat raya. Aku sangat beruntung bisa memilikinya. Seseorang yang tak pernah bosan kuperhatikan sejak pertamakali aku bekerja menjadi photography pribadi CN Blue. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya. Tapi Jonghyun tidak percaya dengan yang namanya cinta pada pandangan pertama. Namja yang tidak romantis ini mampu membuatku tergila-gila padanya. Hingga beribu-ribu foto miliknya bersarang di Camera milikku. Tapi aku tidak pernah mempermasalahkannya. Awalnya perasaanku padanya hanya bisa kupendam saja. Tapi seiring berjalannya waktu, kami mulai berani untuk saling terbuka. Menghabiskan waktu bersama. Hingga kami sama-sama menyatakan perasaan kami masing-masing.
                Dan inilah akhir dari kedekatan kami, yang sempat kusinggung dalam buku diary milikku.
                Kami bertunangan dua bulan setelah kami berpacaran. Dan ditahun berikutnya, ditanggal dan bulan yang sama dengan waktu jadian kami, aku dan Jong Hyun mengikrarkan janji sehidup semati didepan pendeta juga didepan banyak orang yang menyayangi kami. CN Blue dan agensi FNC Music Entertainment pun mendukung kami dari awal kami berpacaran hingga akhirnya kami memutuskan untuk menikah. Dan sekarang, aku menjadi seorang yeoja yang sempurna dengan janjin tiga bulan yang ada didalam rahimku  ini. Calon bayi kecilku bersama Jong Hyun. Kebahagiaan kami terus bisa kami rasakan hingga saat ini.

                Jong Hyun melepaskan dekapannya lalu meraih rahangku dan mencium bibirku.
                “Saranghaeyo Jun Hee..” Ujarnya setelah ia melepaskan ciumannya.
                “Saranghaeyo Jong Hyun..”
                Kami kembali berciuman.


31 Desember 2013
            Tuhan, aku sangat beruntung. Terimakasih banyak atas seluruh berkat yang telah kau berikan padaku.


The end……………………………….

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Strength

My Strength