[FF] Sayonara Part 9

[FF] Sayonara Part 9

Kwangmin POV

             Setelah Sura benar-benar pergi, aku memutuskan mengikuti audisi untuk trainee di Starship Entertainment. Formulir yang Sura beri untukku ternyata berlaku untuk dua hingga tiga orang. Aku mengajak Youngmin untuk mengikuti audisi juga. Setelah kuajak Hyunmin, ternyata ia menolak. Dan akan meyusul kami mengikuti audisi ditahun berikutnya. Baiklah, kuterima asumsinya. Jadi aku mengikuti audisi hanya berdua dengan Youngmin. Awalnya, Youngmi juga sempat menolak. Karena ia tidak memiliki kemampuan dance. Tapi aku memaksanya dengan memberikan tawaran untuk kuajarkan dance. Dan Youngmin menerimanya. Kebetulan Eomma dan Appa menyetujui untuk kami mengkuti audisi itu.

             Beratus-ratus bahkan beribu-ribu orang memadati halaman gedung Starship hanya untuk mengikuti audisi ini. Itu tandanya, aku dan Youngmin harus bersaing dengan peserta-peserta lainnya. Awalnya aku sempat pesimis. Apa kami bisa lolos atau tidak dalam audisi ini. Tapi satu hal yang selalu kuingat, harus selalu optimis. Itulah kata-kata Sura yang tidak bisa lepas dari pikiranku.

             Kini giliran kami untuk unjuk kemampuan didepan tiga juri. Kami menampilkan kemampuan dance terbaik kami. Tidak sampai 10 menit, kami menyudahi penampilan kami.

             “Apa yang membuat kalian untuk mengikuti audisi ini?” Tanya salah seorang juri

             “Seseorang yang telah membawa kami kesini.”

             “Hanya itu? Apa tidak ada yang lain?” Tanya nya lagi.

             Kami menggeleng.

             “Sepertinya seseorang yang kalian maksud itu sangatlah berarti dihidup kalian.” Ujar juri lainnya

             “Bukan kami, tapi dia..” Youngmin melirik ke arahku

             “Aaa, arraseo. Baiklah, terimakasih atas penampilan dance kalian. Pengumuman akan kami umumkan dua hari mendatang lewat website Starship Entertainment. Kuharap kalian bisa membanggakan seseorang itu. Fighting nde!”

             Kami membungkukkan badan, lalu keluar dari ruang audisi.

             Aku duduk dan meluruskan kedua kakiku saat kami memutuskan untuk bersantai di taman.

             “Lega rasanya..”

             Youngmin mengangguk. Ia memberikanku sebotol air mineral.

             “Gomawo.” Kataku, lalu meminumnya

             “Semoga kita bisa lolos dalam audisi ini. Dan semoga kita bisa membanggakan Sura.”

             Aku mengangguk. Menyetujui apa yang baru saja dikatakan Youngmin.

             Kutaruh botol air mineralku direrumputan. Kutatap langit biru. Nampak sebuah bayangan yang dengan sekerjap lewat. Senyuman itu. Ya, senyuman yang tidak akan pernah kulupakan hingga kapanpun.

***

             Hari ini pengumuman audisi untuk trainee di Starship Entertainment sudah bisa kami lihat lewat websitenya. Aku dan Youngmin menatap layar laptop. Dengan serius kami mencari nama Jo Kwangmin dan Jo Kwangmi di daftar peserta yang lolos. Hyunmin yang penasaran ikut memperhatikannya dibelakang kami.

             “Kau sedang apa disini?” Tanyaku sambil menoleh ke arahnya, diikuti Youngmin

             “Aku kan penasaran juga dengan hasilnya.”

             “Kau ini mengganggu konsentrasiku saja.”

             Kutatap lagi layar laptop dan membiarkan Hyunmin tetap berada dibelakang kami.

             Jantungku semakin berdegup kencang. Karena setahuku, hanya 50 orang yang dinyatakan lolos. Selebihnya? Ya, mereka harus mengubur mimpinya untuk bisa trainee di agensi besar seperti Starship Entertainment ini.

             “Yeeahhh.. Woohooooo..”

             Youngmin berteriak tepat disampingku. Membuat kupingku agak sakit. Mungkin Hyunmin pun merasakan hal yang sama.

             “Kalian lihat, namaku ada disana! Aku lolos!” Youngmin bangkit dan menari-nari diatas tempat tidurku.

             Ah, Hyung.. Kau sangat beruntung. Semoga saja aku juga bisa lolos sepertimu.

             Kuperhatikan lagi layar laptop. Sudah 40 nama yang kulihat, namun namaku belum tertera disana.

             “Huaahh, aku lelah..”

             Kurentangkan tanganku ke atas. Dengan mengalihkan pandanganku dari layar laptop.

             “Uwoaahh.. Daebak!” Ujar Hyunmin yang masih menatap layar laptopku.

             “Waeyo?” Tanyaku penasaran

             “Dua kakak kembarku lolos dalam audisi yang sama. Waahh, kalian benar-benar hebat. Aku bangga memiliki Hyung seperti kalian.”

             “Jinjja?” Tanyaku lagi.

             Kuperhatikan lagi layar laptopku. Ternyata yang dikatakan oleh Hyunmin benar. Namaku tertera di daftar 50 peserta yang lolos audisi.

             “Yyeeaaahhh… Woohhhooo.. Aku lolos! Hyung.. Aku lolos!!”

             Aku berlari menyusul Youngmin. Kami berteriak bahagia sembari meloncat-loncat datas tempat tidurku. Ini adalah langkah awal kami untuk menggapai cita-cita Sura. Sura, aku akan berusaha lebih giat lagi. Demi kau.

***

             Dua tahun menjalani trainee bersama Youngmin dan juga bersama para peserta trainee lainnya. Kabar gembira datang untukku dan juga untuk Youngmin. Kami akan debut bersama empat peserta trainee lainnya yang akan digabung dalam sebuah boy-grup. Aku sangat bahagia. Aku tidak menyangka Sajangnim Shidae (CEO Starship Entertanment) akan memilihku dan juga Youngmin untuk debut. Itu tandanya, selangkah lagi mimpiki dan Youngmin akan segera terwujud. Ah, ani! Mimpi Sura.

             Sajangnim Shidae bilang, kami akan debut tahun depan. Sementara sekarang baru memasuki pertengahan bulan September. Aku, Youngmin dan keempat member lainnya mulai melakukan latihan untuk persiapan debut kami.

             Hari ini aku akan mengetahui keempat orang lainnya yang akan menjadi member boy-grup bersamaku dan juga Youngmin. Ada Donghyun, Hyunseong, Jeongmin, dan juga Minwoo. Ah, mereka ternyata sangat berbakat. Pantas saja Sajangnim Shidae mempercayakan mereka untuk debut. Ah, ne! Donghyun yang ku maksud adalah Donghyun sahabat Sura. Orang yang telah memeritahuku tentang semuanya. Aku tidak menyangka kami akan bertemu dengannya lagi. Tidak menyangka akan bertemu disini. Dan kami akan melewati waktu bersama-sama dengannya dan juga dengan yang lainnya.

***

             Kami terus berlatih dengan giat seiring berjalannya waktu. Tak ada kata mengeluh dalam kamus Kwangmin. Karena Sura selalu menyemangatiku. Meski Sura tidak pernah menampakkan dirinya lagi setelah dia benar-benar pergi. Tapi aku yakin, di dunianya yang berbeda denganku, ia pasti selalu memberi dukungan padaku.

             Hingga tepat pada tanggal 26 Mei kami akan melakukan debut. Tampil didepan banyak orang. Bahkan lebih banyak dari acara pentas seni yang pernah aku ikuti disekolah. Aku memiliki rasa bangga tersendiri.

             Satu tahun berlalu semenjak debut kami bersama Boyfriend. Boy-group yang telah membesarkan namaku. Ah, ani! Starship lah yang telah membesarkan namaku dan Youngmin. Menjadi orang yang dikenal masyarakat luas. Menjadi orang yang tidak pesimis lagi seperti dulu. dan memiliki bakat tersendiri. Bakat terpendam yang akhirnya bisa kusalurkan lewat Boyfriend.

             Sura, kau sudah lihat aku sekarang kan!? Aku, juga Youngmin sudah menjadi artis terkenal. Bahkan bersama Donghyun. Sahabatmu. Ternyata ia juga menyayangimu. Sama sepertiku. Youngmin juga mneyayangimu. Kau pasti tidak percaya hal itu kan!? Ya! Karena rasa sayang kami bertiga padamu, kami memutuskan untuk mengikuti trainee di Starship. Kami berusaha untuk mewujudkan mimpimu yang sempat sirna. Kau pasti bahagia kan, melihat kami sekarang!? Kami sudah membuatmu bangga kan!? Tentu saja aku juga bangga padamu Sura.

             Terima kasih banyak atas semua yang telah kau berikan padaku. Aku sangat beruntung sempat mengenalmu. Dan mulai saat ini, aku akan berjanji untuk tetap menjadi seseorang yang selalu optimis, selalu tak pernah mengenal kata mengeluh. Dan selalu menjadi orang yang rendah hati. Sama sepertimu.

             Sayonara.. Kim Sura.. Saranghaeyo.. (Jo Kwangmin)

The end……………