Note: Maaf kalo banyak typo yang bertebaran atau mungkin jalan ceritanya gak jelas dan ngebingungin ;;) *kecup basah* Youngpooh hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna :P
Happy reading Chingu-deul ^^
How Many Times part 5
Youngmin POV
Kwangmin-ah, mulai hari ini aku bergabung ke dalam grup dance kalian disekolah. Sang leader mengajakku untuk bergabung menggantikan posisimu sementara hingga kau kembali. Dan mulai sekarang aku harus membagi waktu luangku untuk latihan dance disekolah dan juga ditempat dance ku. Aku sama sekali tidak keberatan meskipun aku harus kehilangan waktu luangku demi membuatmu kembali ke rumah.
Dongsaeng, aku menyesal. Sangat menyesal. Aku minta maaf. Benar-benar minta maaf. Selama ini, aku sudah menjadi kakak yang tidak baik bagimu. Aku tidak bisa menjadi kakak yang selama ini kau harapkan. Andai saja Eomma dan Appa tidak mengembangkan bisnisnya di Jepang. Aku pasti tidak akan melampiaskan amarahku kepadamu dongsaeng. Dan aku sadar, itu juga merupakan hal yang salah.
***
Mulai hari ini, sepulang sekolah aku harus latihan dance untuk perlombaan yang diikuti grup dance sekolah. Dan itu tandanya aku harus membagi waktu dengan latihan dance ditempat dance ku.
"Baiklah.. Kau sudah melihat kan koreografinya seperti apa!?" Tanya Hyunseong kepadaku
"Ng..." Aku menautkan tanganku didagu, "Sepertinya koreografinya harus diubah."
"Heh?"
Jeongmin yang sedang tiduran dilantai segera bangkit, "Kau gila? Perlombaan sudah tinggal dua minggu lagi dan kau bilang koreografinya harus diubah? Kau ini siapa!? Kau bukan anggota tetap di grup dance kami. Jadi jangan pernah mengatur-atur kami!!"
"Jeongmin-ah!! Bisakah kau diam? Aku yakin Youngmin mempunyai alasan atas pendapatnya barusan." Hyunseong menoleh ke arahku. Sementara Jeongmin duduk dilantai.
"Mianhae Jeongmin-ah.. Koreografi kalian terlihat biasa. Bagaimana kalian bisa membuat bangga sekolah jika koreografi kalian seperti ini!? Aku bisa membuatkan koreografi baru untuk kalian."
Jeongmin menoleh ke arahku dengan sinis. Aku bisa merasakannya.
"Lalu bagaimana dengan waktu yang kita miliki hyung? Sementara kau sendiri butuh waktu latihan untuk grup dance mu! Kau akan mengikuti sebuah perlombaan juga kan!? Kwangmin bilang padaku seperti itu."
"Aku yakin kita pasti bisa! Mengenai grup dance ku, kalian tidak perlu menghkawatirkannya. Kalian bisa mempercayakannya padaku."
Mereka semua saling bertatapan. Lalu akhirnya menoleh ke arahku dan mengangguk. Mereka menyetujui perkataanku.
Youngmin POV end~
Author POV
Youngmin menyambangi tempat dance nya sepulangnya latihan bersama grup dance Kwangmin. Ia menemui Donghyun diruangannya.
"Youngmin-ah.." Donghyun menoleh ke arah Youngmin lalu menutup buku yang tengah ia baca.
"Ada yang ingin kau bicarakan padaku, eoh?"
Youngmin menghampiri Donghyun lalu duduk dikursi yang bersebelahan dengan sang leader.
"Kwangmin pergi dari rumah. Sampai hari ini ia belum kembali. Dan aku diminta untuk menggantikan posisinya di grup dance sekolah kami. Mereka juga akan mengikuti sebuah perlombaan."
"Jadi, apa yang bisa ku bantu?"
"Bisa tidak, jika aku tidak mengikuti perlombaan bersama The Boys?"
"Mworago? Ani Youngmin-ah! Apa jadinya The Boys jika kau tidak ikut serta dalam perlombaan!? Kau adalah jantungbya The Boys Youngmin-ah!!"
"Arraseo!! Tapi.. Aku hanya ingin Kwangmin bangga denganku jika aku bisa memenangkan perlombaan itu bersama grup dance nya. Aku ingin Kwangmin segera kembali hyung!!" Youngmin menatap Donghyun dengan tajam
"Arraseo Youngmin-ah.. Tapi apa kau tidak pernah berpikir, jika Kwangmin tidak akan bangga padamu jika kau memenangkan perlombaan bersama kami, eoh!?"
Youngmin menghela nafas panjang sembari menunduk.
Donghyun menepuk pundak Youngmin.
"Kau akan tetap mengikuti dua perlombaan dance, bersama The Boys dan juga bersana grup dance Kwangmin."
Youngmin menoleh ke arah Donghyun lalu kembali menatapnya.
"Bagaimana itu bisa terjadi? Sementara perlombaan itu diadakan di waktu yang bersamaan!?"
"Ani Youngmin-ah.." Donghun menggeleng pelan, "Perlombaan yang akan kami ikuti mengulur waktu perlombaan hingga satu bulan kedepan, setelah waktu yang seharusnya lomba itu diselenggarakan."
"Mworago?"
"Ne Youngmin-ah. Jadi kita masih memiliki waktu selama kurang lebih lima minggu lagi untuk berlatih. Dan kupikir kau bisa fokus terlebih dahulu ke grup dance disekolahmu. Setelah itu, kau bisa berlatih lagi bersama The Boys. Arraseo!?"
Senyum Youngmin mulai merekah di wajahnya. Ia merentangkan kedua tangannya lalu memeluk Donghyun. Sang leader tersenyum lalu membalas pelukkannya.
***
Waktu dua minggu bukanlah waktu yang lama. Youngmin terus berlatih dengan giat bersama Hyunseong, Jeongmin dan Minwoo untuk perlombaan yang akan mereka ikuti bersama. Dengan Hyojin yang selalu menyangati mereka dan yang selalu menemani mereka latihan.
Hyojin memberikan minuman kepada empat namja yang barubsaja selesai latihan dance. Youngmin duduk disisi ruang latihan diikuti Hyojin disebelahnya.
"Bagaimana latihan dance bersama grup dance ini?"
"Menyenangkan. Mereka juga sudah mengalami banyak kemajuan atas koreografi baru yang ku buat."
"Kau hebat. Kau bisa membuat koreografi sebagus itu. Kwangmin pasti sangat bangga memiliki kakak kembar sepertimu."
Youngmin hanya tersenyum kecut lalu mengalihkan pandangannya.
"Menurutmu, kapan Kwangmin akan kembali?"
"Mollayo. Waeyo?" Youngmin menoleh ke arah Hyojin, "Kau pasti merindukannya, ne!?"
Hyojin tertawa kecil lalu menyenggol bahu Youngmin dengan pelan.
"Kau ini.."
Youngmin tersenyum kecil.
Semenjak Youngmin masuk ke dalam grup dance inti di sekolahnya, ia semakin dekat dengan Hyojin. Sesuatu hal yang selalu ia inginkan setiap saat. Karena selama ini Hyojin hanya selalu dekat dengan Kwangmin meskipun yang satu kelas dengan Hyojin adalah dirinya. Bukan Kwangmin.
'Apa seharusnya dari awal aku masuk ke dalam grup dance inti disekolah, agar aku bisa selalu dekat dengan Hyojin!? Karena dia asisten grup dance inti!?' Batin Youngmin, lalu langsung tertawa kecil.
Ia merebahkan dirinya ditempat tidur Kwangmin. Diraihnya sebuah boneka Pikachu kesayangan Kwangmin yang dibelikan olehnya saat mereka masih duduk dibangku SMP. Youngmin memeluk boneka itu lalu tertidur. Semenjak Kwangmin pergi dari rumah, ia lebih sering tidur dikamar adik kembarnya itu dari pada dikamarya sediri.
Author POV end~
***
Youngmin POV
Hari ini adalah latihanku bersama grup dance inti disekolah. Mereka telah mempercayaiku untuk menggantikan posisimu saat perlombaan nanti Kwangmin-ah. Aku minta maaf karena aku terpaksa merubah koreografinya. Itu semua aku lakukan demi kau. Demi grup dance mu dan demi nama baik sekolah.
Kami berempat termasuk Hyojin merangkul diri kami masing-masing dan membuat sebuah lingkaran kecil ditengah ruang latihan dance.
"Baiklah.. Hari ini adalah hari terakhir kita berlatih untuk perlombaan lusa nanti. Aku minta agar kita semua berlatih dengan serius. Dan aku minta agar besok kalian benar-benar menjaga kegiatan kalian agar tidak terlalu lelah. Arraseo?"
"Ne.." Jawab kami serempak lalu memulai latihan dance.
***
Aku menghela nafas panjang lalu mengeluarkannya. Setelah itu aku berjalan menuju sebuah gedung. Hyunseong dan yang lainnya sudah tiba di aula tempat perlombaan dance diselenggarakan. Aku tersenyum ke arah mereka. Meski senyumku masih sama beberapa minggu ini. Senyuman yang sebenarnya tidak ingin kunampakkan di wajahku. Namun aku terpaksa melakukannya agar semua orang tetap menganggapku kalau aku baik-baik saja.
Aku menghampiri mereka berempat.
"Hey Hyung.. Bisakah kau tersenyum lebih lebar lagi? Aku bosan melihat senyummu yang seperti itu!!"
Aku mendesah, lalu aku mengikuti permintaan Minwoo. Aku tersenyum lebih lebar dari sebelumnya.
"Nah, yang seperti itu kan aku suka."
"Baiklah, kalian harus menampilkan yang terbaik untukku, untuk sekolah dan untuk Kwangmin. Kami tidak meminta kalian agar kalian bisa memenangkan perlombaan ini. Kami hanya ingin kalian membuat bangga kami. Yaa, aku berkata seperti ini mewakili semua teman-teman disana loh.." Hyojin menunjuk ke arah bangku penonton yang sudah mulai ramai sembari tersenyum.
Aku, Hyunseong, Jeongmin dan Minwoo mengangguk sambil tersenyum. Terlihat Minwoo sedang melambaikan tangannya ke arah teman-temannya dibangku penonton.
Perlombaan pun dimulai. Kami mendapat nomor urut ke tujuh untuk tampil. Aku mengusap selembar fotoku dan foto Kwangmin. Aku tersenyum.
"Aku janji akan membawa pulang piala itu demi kau Kwangmin-ah.. Demi membuatmu kembali ke rumah. Neomu bogoshipo Dongsaeng.. Saranghae.."
Aku menyimpan foto itu didalam tas ku lalu berjalan mengikuti Hyunseong dan yang lainnya ke belakang panggung. Tak lama, seorang pembawa acara memanggil grup dance kami untuk menaiki panggung.
Sesuai janji kami kepada Hyojin dan teman-teman kami yang lainnya, kami mampu menampilkan yang terbaik. Kami senang karena kami tampil dengan baik dan tidak ada sedikitpun kesalahan dalam koreografi yang kami tampilkan tadi. Kami berharap agar grup dance kami mendapatkan hasil yang terbaik.
***
TBC~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar