Jumat, 15 Agustus 2014

[FF] TWINS part 5




Note: Maaf kalo ada typo yang bertebaran dan mungkin jalan ceritanya membingungkan atau mungkin agak tijel mohon dimaklumi ;;)
Happy reading Chingu-deul ^^

TWINS part 5

Author POV
(Youngmin di sekolah Kwangmin)

   Hari-hari berlalu begitu cepat. Seminggu lagi pentas drama yang diadakan di sekolah Kwangmin akan digelar. Youngmin berusaha dengan giat untuk terus berlatih agar penampilannya nanti bisa bagus. Youngmin lebih banyak berlatih drama dengan Chorong melainkan dengan anggota-anggota drama lainnya. Karena didalam teks drama, memang begitu banyak adegan tentang mereka berdua. Jadi mereka berdua lebih sering berlatih drama berdua.

   Youngmin berjalan menghampiri Chorong ditaman, tempat mereka biasa latihan drama. Ia membawakan sebotol minuman dingin untuk Chorong. Youngmin duduk disebelah Chorong dan memberikan salah satu botol mineral kepada Chorong. Chorong meraihnya lalu meminumnya.
   "Kau mau tidak, menjadi pacarku?" Tanya Youngmin dengan santai lalu meminum minumannya.
   Chorong yang sedang minum memuntahkan seluruh air yang ada dimulutnya keluar.
   "M-mworago?"
   "Berhentilah berkata 'mworago' padaku!!" Youngmin menoleh dan menatapnya dgn sinis. Ia mengeluarkan sapu tangan dan mengelap disekitar bibir Chorong yang basah lalu menatapnya kembali
   "Kau... Yeoja yang sudah mencuri hatiku. Yeoja yang sudah mencuri seluruh perhatianku. Yaa, walaupun terkadang kau sangat menyebalkan. Tapi, aku menyukaimu Chorong.."
Youngmin mengalihkan pandangannya, "Kau ingatkan, saat aku bilang kalau kau adalah cinta pertama dan ciuman pertamaku? Itu memang benar. Dan.. Aku mau kau menjadi pacarku." Youngmin kembali menoleh ke arah Chorong.

   Chorong yang ditatap hanya terdiam.  Matanya berbinar.
   "Hey, bicaralah! Jangan hanya diam seperti itu!!"
   “Aku.. Aku hanya tidak percaya jika kau bisa menyukaiku. Aku kan hanya gadis biasa saja.”
   Youngmin tersenyum lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Chorong. Chorong menjauhkan wajahnya sedikit.
   “Memangnya kenapa jika aku menyukaimu? Ada masalah jika aku menyukaimu?”
   “Ah, ng.. Ani.. Ng..”
   Chorong mengalihkan pandangannya dari Youngmin. Youngmin memajukan wajahnya hingga bibirnya menyentuh bibir Chorong. Hembusan angin membuat udara di taman menjadi tambah sejuk. Dedaunan ikutan berterbangan diantaranya. Rambut Chorong ikut tertiup angin.
   Mata Chorong membulat. Jantungnya kembali dibuat berdegup kencang oleh ciuman itu.

   “Hey, kalian sedang apa?” Tanya Joo Young dari kejauhan. Pandangannya tertuju kea rah Youngmin dan Chorong.
   Youngmin terkejut dan segera menjauhkan wajahnya dari wajah Chorong. Chorong pun ikut terkejut. Ia menjadi salah tingkah.

  Joo Young berjalan mendekati mereka berdua. Youngmin mengusap-usap lehernya.
   “Kalian disuruh ke ruang latihan drama oleh Songsaengnim.”
   Ia memperhatikan Youngmin dan Chorong sembari mengerutkan keningnya.
  “Kenapa kalian gugup seperti itu?”
  “Ani. Kau kesana duluan saja. Kami akan menyusul. Aku masih ada urusan dengan Chorong.”
   Joo Young mengangguk. “Ah, baiklah.”

   Youngmin dan Chorong memperhatikan kepergian Joo Young, lalu Youngmin mengalihkan pandangannya pada Chorong.
   “Kaja.” Youngmin bangkit lalu menggenggam tangan Chorong dan membawanya pergi dari taman.
   Chorong memperhatikan genggaman tangan Youngmin.
   “Saranghae.. Kwangmin-ah..” Gumam Chorong.
   Mereka berjalan beriringan menuju ruang latihan drama. Chorong tersenyum kecil lalu menggandeng tangan Youngmin dengan manja.

***
(Di rumah Jo Twins)

   Hyunmin duduk diantara kedua kakak kembarnya yang sedang sibuk dengan handphone nya masing-masing. Ia menoleh ke arah Kwangmin lalu setelah itu ke arah Youngmin.
   "Aigoo.. Ada apa dengan kalian berdua?" Tanya Hyunmin yang tidak dijawab oleh kedua Hyung kembarnya, "Hey, berhentilah senyum-senyum seperti itu!!"
   Youngmin menoleh, "Kau ini mengganggu saja. Sana pergi!"
   "Mwo? Kau berani mengusirku? Omo!! Kau ini memang hyung yang jahat. Kwangie hyung..." Hyunmin memasang muka memelas ke arah Kwangmin
   "Benar kata Youngmin hyung. Sebaiknya kau pergi saja sana."
   Hyunmin memasang wajah kesal dan menarik nafas dalam-dalam, "YOUNGMIN-AH!! KWANGMIN-AH!! KALIAN JAHAT PADAKU!!!" Teriak Hyunmin yang membuyarkan Kwangmin dan Youngmin.

   Kedua namja kembar itu menyekap mulut adiknya dengan roti yang mereka ambil diatas meja dan meninggalkannya. Hyunmin hanya memperhatikan kepergian mereka dengan memakan roti yang menyumpal mulutnya dan mendengus kesal.

***
(Youngmin di sekolah Kwangmin)

   Seminggu sebelum pentas drama digelar, Youngmin dan Chorong lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Tak banyak yang tau jika mereka sudah berpacaran. Bahkan semua siswa menganggap kedekatan mereka hanya sebagai sepasang pemeran utama untuk pentas drama.

   Chorong terus menggandeng tangan namja-chingu nya dengan senyuman manisnya. Youngmin ikut tersenyum dan mengeratkan genggamannya.

***
(Youngmin di sekolah Kwangmin)

   Youngmin, Chorong dan seluruh anggota drama menyiapkan segala sesuatunya untuk pentas drama nanti sore. Chorong memegang beberapa kostum miliknya dan milik Youngmin yang akan dipakai saat pentas. Ia menyerahkan kostum milik Youngmin.

   "Kau harus menghapalkan baik-baik semua teks yang akan kita tampilkan malam ini Chagiya!!"
  "Ne, aku akan menampilkan yang terbaik." Youngmin tersenyum sembari mengusap kepala Chorong.

   Sebelum tampil, Youngmin menyempatkan diri untuk bertemu dengan keluarganya diluar aula. Kwangmin menurunkan sedikit topinya yang berwarna hitam agar lebih menutupi wajahnya.
   "Janji padaku, kau harus menampilkan yang terbaik untuk kami semua malam ini hyung!!" Ucap Hyunmin
   "Ne dongsaeng. Aku akan menampilkan yang terbaik untuk kalian semua. Kalau begitu, aku akan kembali ke belakang panggung." Youngmin berlari meninggalkan mereka berempat.

   Seseorang memperhatikan Kwangmin dari jauh. Sang leader dance. Ia mencoba mengikuti Kwangmin. Saat posisinya berada dibelakang Kwangmin, ia menepuk pundaknya.
   "Kwangmin-ah.."
   Deg.. Jantung Kwangmin berdetak lebih cepat. Seketika matanya membulat.

TBC~

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Strength

My Strength