Note: Maaf kalo ada
typo yang bertebaran dan mungkin jalan ceritanya membingungkan atau mungkin
agak tijel mohon dimaklumi ;;)
Happy reading
Chingu-deul ^^
TWINS part 5
Author POV
(Youngmin di sekolah
Kwangmin)
Hari-hari berlalu begitu cepat. Seminggu
lagi pentas drama yang diadakan di sekolah Kwangmin akan digelar. Youngmin
berusaha dengan giat untuk terus berlatih agar penampilannya nanti bisa bagus.
Youngmin lebih banyak berlatih drama dengan Chorong melainkan dengan anggota-anggota
drama lainnya. Karena didalam teks drama, memang begitu banyak adegan tentang
mereka berdua. Jadi mereka berdua lebih sering berlatih drama berdua.
Youngmin berjalan menghampiri Chorong
ditaman, tempat mereka biasa latihan drama. Ia membawakan sebotol minuman
dingin untuk Chorong. Youngmin duduk disebelah Chorong dan memberikan salah
satu botol mineral kepada Chorong. Chorong meraihnya lalu meminumnya.
"Kau mau tidak, menjadi pacarku?"
Tanya Youngmin dengan santai lalu meminum minumannya.
Chorong yang sedang minum memuntahkan
seluruh air yang ada dimulutnya keluar.
"M-mworago?"
"Berhentilah berkata 'mworago'
padaku!!" Youngmin menoleh dan menatapnya dgn sinis. Ia mengeluarkan sapu
tangan dan mengelap disekitar bibir Chorong yang basah lalu menatapnya kembali
"Kau... Yeoja yang sudah mencuri
hatiku. Yeoja yang sudah mencuri seluruh perhatianku. Yaa, walaupun terkadang
kau sangat menyebalkan. Tapi, aku menyukaimu Chorong.."
Youngmin mengalihkan
pandangannya, "Kau ingatkan, saat aku bilang kalau kau adalah cinta
pertama dan ciuman pertamaku? Itu memang benar. Dan.. Aku mau kau menjadi
pacarku." Youngmin kembali menoleh ke arah Chorong.
Chorong yang ditatap hanya terdiam. Matanya berbinar.
"Hey, bicaralah! Jangan hanya diam
seperti itu!!"
“Aku.. Aku hanya tidak percaya jika kau bisa
menyukaiku. Aku kan hanya gadis biasa saja.”
Youngmin tersenyum lalu mendekatkan wajahnya
ke wajah Chorong. Chorong menjauhkan wajahnya sedikit.
“Memangnya kenapa jika aku menyukaimu? Ada
masalah jika aku menyukaimu?”
“Ah, ng.. Ani.. Ng..”
Chorong mengalihkan pandangannya dari
Youngmin. Youngmin memajukan wajahnya hingga bibirnya menyentuh bibir Chorong.
Hembusan angin membuat udara di taman menjadi tambah sejuk. Dedaunan ikutan
berterbangan diantaranya. Rambut Chorong ikut tertiup angin.
Mata Chorong membulat. Jantungnya kembali
dibuat berdegup kencang oleh ciuman itu.
“Hey, kalian sedang apa?” Tanya Joo Young
dari kejauhan. Pandangannya tertuju kea rah Youngmin dan Chorong.
Youngmin terkejut dan segera menjauhkan
wajahnya dari wajah Chorong. Chorong pun ikut terkejut. Ia menjadi salah
tingkah.
Joo Young berjalan mendekati mereka berdua.
Youngmin mengusap-usap lehernya.
“Kalian disuruh ke ruang latihan drama oleh
Songsaengnim.”
Ia memperhatikan Youngmin dan Chorong
sembari mengerutkan keningnya.
“Kenapa kalian gugup seperti itu?”
“Ani. Kau kesana duluan saja. Kami akan
menyusul. Aku masih ada urusan dengan Chorong.”
Joo Young mengangguk. “Ah, baiklah.”
Youngmin dan Chorong memperhatikan kepergian
Joo Young, lalu Youngmin mengalihkan pandangannya pada Chorong.
“Kaja.” Youngmin bangkit lalu menggenggam
tangan Chorong dan membawanya pergi dari taman.
Chorong memperhatikan genggaman tangan
Youngmin.
“Saranghae.. Kwangmin-ah..” Gumam Chorong.
Mereka berjalan beriringan menuju ruang
latihan drama. Chorong tersenyum kecil lalu menggandeng tangan Youngmin dengan
manja.
***
(Di rumah Jo Twins)
Hyunmin duduk diantara kedua kakak kembarnya
yang sedang sibuk dengan handphone nya masing-masing. Ia menoleh ke arah
Kwangmin lalu setelah itu ke arah Youngmin.
"Aigoo.. Ada apa dengan kalian
berdua?" Tanya Hyunmin yang tidak dijawab oleh kedua Hyung kembarnya,
"Hey, berhentilah senyum-senyum seperti itu!!"
Youngmin menoleh, "Kau ini mengganggu
saja. Sana pergi!"
"Mwo? Kau berani mengusirku? Omo!! Kau
ini memang hyung yang jahat. Kwangie hyung..." Hyunmin memasang muka
memelas ke arah Kwangmin
"Benar kata Youngmin hyung. Sebaiknya
kau pergi saja sana."
Hyunmin memasang wajah kesal dan menarik
nafas dalam-dalam, "YOUNGMIN-AH!! KWANGMIN-AH!! KALIAN JAHAT
PADAKU!!!" Teriak Hyunmin yang membuyarkan Kwangmin dan Youngmin.
Kedua namja kembar itu menyekap mulut
adiknya dengan roti yang mereka ambil diatas meja dan meninggalkannya. Hyunmin
hanya memperhatikan kepergian mereka dengan memakan roti yang menyumpal
mulutnya dan mendengus kesal.
***
(Youngmin di sekolah
Kwangmin)
Seminggu sebelum pentas drama digelar,
Youngmin dan Chorong lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Tak banyak yang
tau jika mereka sudah berpacaran. Bahkan semua siswa menganggap kedekatan
mereka hanya sebagai sepasang pemeran utama untuk pentas drama.
Chorong terus menggandeng tangan
namja-chingu nya dengan senyuman manisnya. Youngmin ikut tersenyum dan
mengeratkan genggamannya.
***
(Youngmin di sekolah
Kwangmin)
Youngmin, Chorong dan seluruh anggota drama
menyiapkan segala sesuatunya untuk pentas drama nanti sore. Chorong memegang
beberapa kostum miliknya dan milik Youngmin yang akan dipakai saat pentas. Ia
menyerahkan kostum milik Youngmin.
"Kau harus menghapalkan baik-baik semua
teks yang akan kita tampilkan malam ini Chagiya!!"
"Ne, aku akan menampilkan yang
terbaik." Youngmin tersenyum sembari mengusap kepala Chorong.
Sebelum tampil, Youngmin menyempatkan diri
untuk bertemu dengan keluarganya diluar aula. Kwangmin menurunkan sedikit
topinya yang berwarna hitam agar lebih menutupi wajahnya.
"Janji padaku, kau harus menampilkan
yang terbaik untuk kami semua malam ini hyung!!" Ucap Hyunmin
"Ne dongsaeng. Aku akan menampilkan
yang terbaik untuk kalian semua. Kalau begitu, aku akan kembali ke belakang
panggung." Youngmin berlari meninggalkan mereka berempat.
Seseorang memperhatikan Kwangmin dari jauh.
Sang leader dance. Ia mencoba mengikuti Kwangmin. Saat posisinya berada
dibelakang Kwangmin, ia menepuk pundaknya.
"Kwangmin-ah.."
Deg.. Jantung Kwangmin berdetak lebih cepat.
Seketika matanya membulat.
TBC~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar